Home Milenial Ruang Terbuka Hijau Utan Kemayoran Resmi di Launching

Ruang Terbuka Hijau Utan Kemayoran Resmi di Launching

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto, mengatakan PPK Kemayoran selaku pengelola kawasan Kemayoran menyadari kebutuhan ruang terbuka hijau bagi masyarakat perkotaan khususnya di pusat kota Jakarta, sehingga memutuskan untuk merevitalisasi hutan kota seluas 22,3 ha di kawasan Kemayoran tersebut sebagai solusi tata hijau perkotaan.

“Setelah melalui proses revitalisasi yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) selama kurang lebih 5 bulan untuk tahap I, Utan Kemayoran resmi launching hari ini,” kata Medi usai launching Utan Kemayoran, Jl. Benyamin Suaeb Blok D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12). 

Kegiatan ini lanjut Medi mengusung konsep “Three Wonderful Journeys”, yaitu forest trail, mangrove expedition, dan water playground, yang mewakili 3 karakter utama Utan Kemayoran sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi, hutan kota yang berlokasi di Jl. Benyamin Sueb Kemayoran. 

“Lokasi ini siap untuk dijadikan pusat aktivitas komunitas maupun masyarakat umum di ruang terbuka hijau,” katanya. 

Medi mengatakan proses revitalisasi Utan Kemayoran meliputi perbaikan dan pembangunan fisik hutan, yaitu amphitheatre dan floating stage untuk kegiatan pentas seni atau aktivitas komunitas dan masyarakat, viewing tower untuk melihat area dalam hutan dari atas, jembatan gantung berbentuk lengkung berfungsi sebagai viewing deck yang melayang di atas air, serta penangkaran burung dan kupu-kupu. 

“Fasilitas olahraga jogging track yang sudah ada di Utan Kemayoran pun semakin menambah kenyamanan masyarakat untuk berolahraga,” ujarnya.

Pada acara launching  kali ini sekaligus meresmikan logo dan nama “Utan Kemayoran”. Penggunaan kata “utan” diambil dari kamus istilah Betawi yang berarti hutan sesuai dengan lokasinya di Kemayoran yang dikenal lekat dengan budaya Betawi.

“Tidak hanya nama baru, Utan Kemayoran kini juga memiliki wajah baru berupa logo dengan konsep yang segar. Logo baru tersebut mengusung mood visual sebagai konservasi hijau yang menyiratkan beberapa aset terpenting dari Utan Kemayoran,” katanya. 

Medi menjelaskan bahwa logo dengan bentuk lingkaran merepresentasikan matahari, bentuk stilasi daun merepresentasikan hutan, sedangkan garis lengkung merepresentasikan sebuah danau yang jika digabungkan akan berbentuk seperti sebuah pohon.

Medi menyebut bahwa Utan Kemayoran saat ini telah menjadi ruang terbuka hijau yang aman dan nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga dan rekan di akhir pekan untuk sekadar menghirup udara segar, sekaligus merasakan suasana asri di bawah pepohonan rindang. 

“PPK Kemayoran selaku pengelola Utan Kemayoran menyambut baik sejumlah komunitas dan instansi pendidikan yang ingin melihat langsung hutan di Kemayoran ini, baik dalam bentuk kunjungan, event edukasi lingkungan, maupun penelitian,” katanya.

Medi menambahkan bahwa Utan Kemayoran diharapkan dapat menambah luas ruang terbuka hijau di kota Jakarta yang berperan dalam mengurangi degradasi lingkungan kota, serta menjaga ekosistem sekaligus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas melalui fasilitas-fasilitas terbaru yang dimiliki Utan Kemayoran.

Acara launching dihadiri pejabat Kemensetneg RI, instansi pemerintahan, mitra kerja PPK Kemayoran, sekolah di kawasan Kemayoran, dan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan ini diisi dengan pelepasan burung merpati, dilanjutkan dengan kegiatan tur mengelilingi Utan Kemayoran, ditutup dengan acara hiburan yang dimeriahkan oleh penyanyi Andien dan Pusakata.

243

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR