Home Ekonomi Bupati-Kapolda Tinjau Tol Kayuagung-Palembang Fungsional

Bupati-Kapolda Tinjau Tol Kayuagung-Palembang Fungsional

Palembang, Gatra.com – Tol Kayuagung dan kota Palembang resmi dibuka secara fungsional, Senin (23/12). Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar dan Kapolda Sumsel, Irjen Priyo meninjau kelancarannya.

Dalam peninjauannya, Kapolda Priyo mengatakan secara kontruksi bangunan tol sudah memenuhi syarat standar jalan dan batas jalan yang memadai meski lokasi peristirahatan (rest area) masih di bawah 50%. “Secara umum, dikatakan bisa dilalui, dan beberapa fasilitas penunjang yang belum. Ya, tadi seperti rest area,” ujarnya saat melakukan peninjauan.

Kapolda dan rombongan melakukan peninjauan di pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi Lilin Musi di Km 347 Jejawi, Km 269 Mesuji dan Km 277 Mesuji Raya OKI. Pihak kepolisian juga sudah menempatkan petugas gabungan di pos pelayanan dan pengamanan yang telah disiagakan sepanjang pelintasan tol trans Sumatera.

"Untuk rest area tempatnya saja yang belum begitu rapi karena masih kontruksi, petugas semua ada di sini kita siagakan untuk melakukan bantuan," ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan masyarakat yang ingin melintas di ruas tol Trans Sumatera yaitu dari Kayuagung menuju Pematang Panggang agar lebih berhati-hati, karena ruas jalan tersebut belum memiliki gerbang pembatas luar. "Ini juga perlu menjadi perhatian, masyarakat perlu mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk tol seperti bahan bakar," katanya.

Sementara guna mengatisipasi kecelakaan lalu lintas, juga telah diberlakukan patroli bagi petugas yang berjaga sepanjang tol tersebut.

Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar mengungkap pemerintah kabupaten akan turut melayani kelancaran angkutan natal dan tahun baru. Pemerintah daerah bersama dengan TNI/Polri juga akan terus mendukung keamanan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang melintas di jalan tol. “Diperkirakan akan terjadi lonjakan arus lalu lintas pada libur ini, karena pengoperasionalan tol yang sudah menghubungkan Bakauheni dan Palembang. Deengan demikian, waktu perjalanan sudah mampu dipangkas setengahnya,” ujar Iskandar.

222