_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Siantar, Gatra.com - Sejak diaktifkan pada 19 Desember 2019 kemarin, terminal Tanjung Pinggir mulai bergeliat. Setidaknya, seluruh bus angkutan jurusan Medan-Siantar sudah diwajibkan untuk menurunkan seluruh penumpangnya di dalam terminal.
"Ini dampak dari kewajiban yang sudah disepakati bersama. Memang tampak menggeliat di dalam dan sekitar kawasan terminal Terminal Tanjung Pingir," aku Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tanjung Pinggir, Jumanter Pangaribuan, Sabtu (21/12).
Disampaikan Jumanter, pemberlakuan ini masih untuk pemberhentian terakhir, semua bus dari Medan wajib menurunkan semua penumpangnya di terminal Tanjung Pinggir. Sedangkan, untuk tempat keberangkatannya, sesuai hasil rapat kemarin, para pengusaha angkutan meminta toleransi sampai bulan Februari 2020 mendatang.
"Jadi kalau tempat keberangkatannya belum dari terminal Tanjung Pinggir. Masih berproses, kita harapkan kegiatan menurunkan dan keberangkatan kedepan sepenuhnya sudah di Tanjung Pinggir," harapnya.
Pantauan Gatra.com, seluruh bus penumpang dari kota Medan sudah masuk dan menurunkan penumpangnya di dalam terminal Tipe A Kelas III ini. Sejumlah angkutan kota (angkot) juga mulai masuk terminal. Bahkan, ojek online juga sudah mulai mangkal di sekitar terminal.
"Bagi perusahaan angkutan yang membandel dengan tetap menurunkan penumpangnya di luar terminal akan memberi tindakan tegas. Tindakan tegas dimaksud sampai pada pencabutan ijin trayek perusahaan angkutan," tegas Jumanter.
