Bandung Barat, Gatra.com - Sebanyak 5.149 pelamar CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan lulus seleksi administrasi. Jadwal pengumuman hasil seleksi tersebut akan diumumkan melalui di portal sscn.bkn.go.id, pada Kamis 26 Desember 2019 pukul 23.00 WIB.

Dari 6.853 pelamar yang masuk, tahap pertama, jumlah peserta yang dinyatakan lulus ada 4.997 orang dan 1.856 orang tak lulus.

Namun, pada masa sanggah 16-19 Desember, sebanyak 1.026 peserta yang tak lulus mengajukan sanggahan. Hasilnya, sebanyak 152 peserta yang semula dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi memenuhi syarat (MS).

"Jadi jumlah peserta yang memenuhi syarat administrasi ada 5.149 orang, dan jumlah peserta tak memenuhi syarat 1.704 orang," papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas, Senin (23/12).

Menurut Asep, 152 peserta yang semula ditetapkan TMS lalu dinyatakan MS, karena ada surat edaran Kemenpan-RB soal akreditasi.

,"Ada beberapa hasil sanggah yang kita kembalikan. Di antaranya hasil akreditasi kampus diberlakukan sampai 2018. Apabila tak mencantumkan akreditasi, kita anggap sudah terakreditasi," jelasnya.

1.704 peserta yang dinyatakan tak memenuhi syarat, rata-rata disebabkan kesalah penulisan format lamaran. Padahal, sejak jauh-jauh hari Pemda KBB telah mengumumkan format surat lamaran yang sesuai. "Ada tidak bermaterai, salah format lamaran, tidak mencantumkan nama atau tanggalnya tidak ada. Mereka meminta pertimbangan, namun kita menjawab secara normatif. Sesuai dengan format," paparnya.

5.149 peserta yang dinyatakan lulus administrasi itu rencananya masih bakal melaksanakan serangkaian tes untuk menempati 318 formasi yang tersedia. Salah satunya, seleksi kompetensi dasar (SKD).

BKPSDM KBB saat ini belum memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan SKD tersebut, peserta diimbau terus memantau kanal informasi resmi milik pemerintah.

"Kami akan umumkan segera tempat dan waktunya. Pantau terus situs resmi BKN, Kemenpan RB dan portal resmi Pemkab Bandung Barat untuk mengetahui informasi resmi," pungkas Asep.