Home Ekonomi Pengusaha Tak Diuntungkan Perang Dagang AS VS China

Pengusaha Tak Diuntungkan Perang Dagang AS VS China

Semarang, Gatra.com-Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China tidak membawa dampak signifikan bagi pengusaha di Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi, pengusaha tidak banyak menikmati keutungan dari perang dagang kedua negera tersebut.

“Memang ada pengaruhnya (perang dagang AS dengan China) tapi sedikit, tidak terlalu signifikan,” katanya Senin (23/12).

Kegiatan ekspor ke Amerika Serikat dan China, lanjutnya sudah diatur serta ada perjanjian sehingga tidak bisa serta merta meningkatkan volumenya.

Produk-produk asal Jateng yang di ekspor ke America Serikat dan China antara lain, komoditas pertanian, garmen, tekstil dan produk tekstil, serta kayu.

“Tidak ada peningkatkan berarti ekspor Jateng ke Amerika dan China,” ujar Frans.

Lebih lanjut Frans, menyatakan ekspor dari Jateng harus bersaing dengan negara lain seperti Vietnam dan Jepang sehingga persaingan tidak mudah. Terlebih dalam situasi perekonomian global yang sedang melambat.

Kondisi ini membuat para pengusaha dari Jateng tidak bisa menikmati keuntungan adanya perang dagang Amerika Serikat dan China.

“Dukungan pemerintah Jateng terhadap pengusaha sudah baik dengan memberikan kemudahan pelayanan ekspor, tapi persaingan global yang berat,” katanya.

Bila kondisi ekonomi global pada 2020 tidak segera membaik menurut Frans, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Jateng akan terpengaruh.

Target pertumbuhan ekonomi Jateng sebesar 7% pada 2023 akan semakin berat. “Kami berharap pemerintah lebih agresif bisa menarik banyak investor dari luar negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ujarnya.

189