Home Ekonomi Harga Bawang Merah Naik, INDEF : Kerja sama Antarpemda

Harga Bawang Merah Naik, INDEF : Kerja sama Antarpemda

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang merah mengalami lonjakan menjelang natal dan tahun baru.
 
Harga rata-rata bawang merah nasional ukuran sedang pada 1 Oktober 2019 masih mencapai Rp 22.800/kg. Kemudian harga naik menjadi Rp 26.700/kg pada 1 November dan meningkat menjadi Rp31.600 /kg pada 2 Desember. Adapun harga terbaru pada Senin (23/12) sudah mencapai Rp 36.300/kg.
 
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah berpendapat, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Kondisi ini menyebabkan stok bawang merah mengalami kelangkaan.
 
"Sekarang mulai hujan. Tanggal 23 Desember paling tinggi di Papua Barat Rp 48 ribu/kilogram. DKI Jakarta Rp 46 ribu/kilogram. Paling rendah di Sumatra Barat Rp 28 ribu/kilogram," tuturnya kepada Gatra.com, Selasa (24/12).
 
Berhubung musim hujan masih akan terus terjadi, Rusli menyarankan pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi, salah satunya dengan menjalin kerja sama.
 
"Pemprov (DKI Jakarta) bisa melakukan kerja sama kepada daerah pusat (sentra) bawang marah. Jadi G to G [government to government] untuk memastikan bahwa selama musim hujan pasokan bawang lebih terjamin," tuturnya.
 
Selanjutnya, pemerintah daerah dapat memanfaatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyerap bawang merah di daerah. BUMD juga dapat bekerja sama dengan swasta dalam pengadaan bawang merah.
 
"Pemerintah harus mendorong pascapanen bawang merah lebih baik, sehingga tahan lama," pungkasnya.
537