Sarolangun, Gatra.com - Bidang Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sarolangun, Jambi menyatakan bahwa realisasi pengerjaan berbagai proyek fisik berupa jalan dan jembatan tahun anggaran 2019 ini di daerah itu sudah terealisasi mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah, untuk kegiatan penggerjaan proyek fisik di bidang kita saat ini sudah selesai, hanya tinggal pembayaran saja. Akhir masa pembayaran sampai 30 Desember mendatang," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Sarolangun, Hadi Sarosa ketika dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (24/12).

Hadi Sarosa mengatakan, anggaran itu dimulai dari anggaran APBD murni berdasarkan pagu anggaran berjumlah Rp181 miliar, dengan nilai kontrak keseluruhan 179, dari 97 kegiatan. Sedangkan APBD-P Rp50,7 miliar dari 71 kegiatan.

"Berikutnya tinggal untuk masa pemeliharaan selama enam bulan, terhitung setelah pengerjaan berbagai proyek itu selesai," katanya.

Hadi Sarosa menjelaskan untuk hal tersebut jika ada kerusakan yang terjadi terhadap setiap pekerjaan proyek dalam waktu dekat ini, pihak rekanan diminta untuk melakukan perbaikan, karena setiap penggerjaan ada masa perawatannya.

"Untuk masa perawatan pengerjaan proyek selama enam bulan massa kontrak selesai. Jadi ketika ada kerusakan, rekanan diwajibkan untuk memperbaikinya," katanya lagi.