Jakarta, Gatra.com - Jemaat dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi kembali menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/12). Ibadah di depan Istana Negara ini merupakan ibadah kedelapan sejak Februari 2012.
Hingga kini, masalah yang menimpa para jemaat dua gereja itu belum menemui ujungnya. Mereka melakukan ibadah di dekat Istana Negara karena bagi Jemaat GKI Yasmin tidak memiliki gereja, sementara jemaat HKBP Filadelfia mengalami penolakan oleh warga.
Baca juga: Wali Kota Bogor Yakin GKI Yasmin Selesai Di Periode Jabatannya
Dalam acara tersebut, penyelenggaraan ibadat dipimpin oleh Pendeta Ronaldo Gogo Simatupang dari Gereja Kristen Indonesia (GKI). Juru Bicara jemaat dari dua gereja tersebut, Jayadi Damanik, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukanlah bentuk protes. Ia hanya berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.
"Harapan kita karena dia bisa melihat dengan mata dan melihat dengan hati 'Oh ada warga negara yang begini' tolong lah diselesaikan, tidak susah kok kalau Presiden Jokowi bisa merespons seperti ini, tidak susah," katanya saat ditemui di lokasi acara, Rabu (25/12).
Jayadi berharap pemerintah serius untuk menyelesaikan masalah semacam ini. Menurutnya, tidak hanya masalah yang menimpa jemaat di dua gereja tersebut tapi juga warga negara lain yang memiliki masalah serupa.
"Sekarang kita harapkan ke depan pemerintah sekarang sungguh-singguh tidak hanya dua gereja ini ya. Banyak gereka lain dan tidak hanya untuk umat kristiani, tapi juga agama lain ada juga rumah ibadah saudara kita beragama muslim yang kesulitan menjalankan ibadahnya di masjidnya sendiri," ujarnya.
Lebih jauh, Jayadi mengingatkan akan pentingya kehadiran pemerintah dalam mengatasi hal semacam ini. "Jadi hadirlah jangan hanya berpidato, berintruksi, dan kemudian kalau tidak diintruksikan seolah-olah selesai ini yang kami ingin harapkan hadirlah dengan suatu perbuatan yang riil," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Misa Malam Natal di Jawa Barat Aman
Permasalahan bagi jemaat kedua gereja sudah berlangsung cukup lama. GKI Yasmin disegel sepenuhnya oleh Wali Kota Bogor saat itu, Diani Budiarto pada 10 April 2012 lalu. Sebelumnya, Diani juga mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencabuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin.
Sementara itu, bagi jemaat HKBP Filadelfia, mereka menerima surat Bupati Bekasi No 300/675/KesbangPollinmas/09 yang menjelaskan soal penghentian kegiatan pembangunan dan penghentian kegiatan ibadah di lokasi gereja HKBP Filadelfia yang tertanggal 31 Januari 2009 silam. Akibatnya, jemaat HKBP Filadelfia harus berpindah-pindah tempat saat menjalankan ibadahnya.
