Home Internasional Aksi Protes UU, Sutradara Bollywood Minta ‘Khan’ Bersuara

Aksi Protes UU, Sutradara Bollywood Minta ‘Khan’ Bersuara

New Delhi, Gatra.com – Sutradara kondang Bollywood Anubhav Sinha menyerukan para superstar muslim bersuara untuk membungkam undang-undang kewarganegaraan yang memicu protes berdarah di India. Sutradara 54 tahun itu melayangkan permintaan khusus kepada tiga aktor muslim yakni Amir Khan, Salman Khan, dan Shah Rukh Khan untuk memberikan pernyataan publik yang dapat memengaruhi jutaan penggemar.

Setidaknya 25 orang dinyatakan tewas sejak aksi turun ke jalan menentang pemberlakuan undang-undang kewarganegaraan, yang menurut banyak pihak telah mendiskriminasi umat Islam. “Saya benar-benar marah kepada siapa pun yang belum berbicara,” kata Anubhav Sinha, kritikus yang kerap bersuara lantang terhadap pemerintahan Narendra Modi, dikutip dari Aljazeera, Rabu (25/12).

Ia mengatakan tampilnya Khan di depan publik akan menjadi magnet tersendiri ketika suara dan pandangannya didengar oleh semua kalangan. “Ketiga aktor ini dan penggemar mereka adalah sesuatu yang lain. Satu kata dari mereka dapat memengaruhi jutaan [orang],” ucap sutradara film Ra One itu.

Kekerasan dan badai politik yang terjadi di India akhir-akhir ini menimbulkan dilema bagi industri film yang didominasi oleh aktor, sutradara, dan kru muslim. Sejumlah demonstrasi pecah di Mumbai, jantung Bollywood dan menimbulkan banyak korban. Namun aksi protes itu tidak diikuti dengan reaksi para aktor Bollywood beragama muslim atau kerap disebut “King Khan”.

“Saya tidak mengatakan mereka harus setuju dengan saya atau orang lain. Pendapat mereka dapat menjadi kebalikan dari apa yang kita miliki,” katanya. Shah Rukh Khan diketahui memiliki hampir 40 juta pengikut Twitter, Salman Khan memiliki lebih dari 38 juta dan Aamir Khan 25 juta pengikut. Tidak satu pun dari ketiganya menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan Reuters.

Sebuah sumber internal mengatakan kurangnya komentar atau kecaman oleh nama-nama besar di industri Bollywood menunjukkan perbedaan budaya yang luas dari Hollywood dimana para aktor bebas berpolitik dan mengeritik pemerintah.

“Di Amerika, [Presiden] Trump tidak dapat menggunakan mesin pemerintah untuk mengejar aktor yang tidak setuju dengannya, tetapi di sini, ketakutan itu sangat banyak,” ujar kritikus dan jurnalis film Rajeev Masand.

PM India, Narendra Modi diketahui kerap muncul bersama aktor dan tokoh industri film di acara-acara publik. Industri film India pada gilirannya memproduksi film yang oleh beberapa kritikus mendekati dukungan politik.

Tiga film telah muncul tahun ini dengan aktor utama dalam peran perdana menteri termasuk film biografi berjudul “Narendra Modi”. Aktris Sayani Gupta pada pekan lalu meretweet selfie yang diambil oleh aktor muda populer termasuk Ranveer Singh dan Alia Bhatt. Ia menambahkan pesan: “Waktunya telah tiba untuk berbicara, kawan!”.

323