Home Gaya Hidup Boscha Gunakan 4 Teleskop, Amati Gerhana Matahari Cincin

Boscha Gunakan 4 Teleskop, Amati Gerhana Matahari Cincin

Bandung Barat, Gatra.com - Observatorium Bosscha Lembang, Jawa Barat memberi kesempatan bagi masyarakat umum untuk melihat fenomena gerhana matahari cincin (GMC) melalui alat teropong, Kamis (26/12).

Ratusan masyarakat mulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga orang tua berbondong-bondong ke tempat peneropongan, yang digelar di Lapangan Sinapeul Lembang. 

Pada kesempatan tersebut, Observatorium Bosscha menyediakan 4 teleskop visual yang sudah dilengkapi filter matahari, satu buah kamera lubang jarum untuk melihat bayangannya gerhana, dan 100 kacamata matahari. 

"Kami juga sediakan alat edukasi berupa poster infogtafis tentang gerhana," kata Staf Edukasi Publik Observatorium Bosscha, Muhammad Rezki di lokasi.

Rezki menyebut, di Lembang gerhana matahari mulai berlangsung pukul 10.39 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. Sedangkan puncak gerhana terjadi pada pukul  kira-kira 12.30 WIB. 

"Puncaknya, matahari akan tertutup 69 persen pada pukul  kira-kira 12.30 WIB dan kurang lebih selesainya kontak terakhirnya di 14.30 WIB," jelasnya.

Pengamatan gerhana matahari di Lembang sempat terhalang awan. Namun Boscha telah menyediakan pengamatan melalui Livestream gerhana dari  Tanjung Pinang di Kepulauan Riau. Sehingga pengunjung yang datang tetap bisa menyaksikan gerhana.

"Sekarang memang cuaca berawan. Sesuai prediksi BMKG malah cenderung bakal turun hujan. Jadi pengamatan agak kurang sempurna karena terhalang awan," paparnya.

Wilayah Indonesia akan kembali kebagian gerhana matahari total pada tanggal 20 April 2023. Namun, gerhana mendatang hanya akan melewati Indonesia bagian timur seperti Kupang, Papua dan Timor Leste.

Sebagai infomasi, gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menutupi pusat matahari, meninggalkan tepi terluar matahari membentuk 'cincin api' atau annulus diamati dari permukaan bumi.

Fenomena gerhana matahari cincin terakhir kali teramati dari sebagian wilayah Indonesia pada 26 Januari 2009.

Gerhana matahari cincin besok akan terlihat di sejumlah negara Asia seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Malaysia, Indonesia, Singapura, Kepulauan Mariana Utara, dan Guam.

Khusus di wilayah Indonesia, daerah yang akan terlintasi gerhana cincin di antaranya Kabupaten Simeulue, Padang Sidempuan, Batam, sebagian Provinsi Riau, Singkawang dan Tanjung Selor. Sementara daerah lain hanya dapat menyaksikan sebagian gerhana.

Pada saat gerhana matahari, masyarakat diimbau tidak mengamati secara langsung ke arah matahari dengan mata secara langsung namun sebaiknya dengan alat bantu optik seperti binokuler maupun teleskop.

Sebab, intensitas cahaya matahari yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan retina mata jika ditatap terlalu lama, bahkan dapat mengakibatkan kebutaan permanen.
 

182

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR