Tegal, Gatra.com - Kota Tegal, Jawa Tengah memiliki kenangan tersendiri bagi sutradara film Angga Dwimas Sasongko. Di kota inilah, sutradara yang baru menelurkan film terbarunya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) itu pertama kali mengenal film.
"Tegal kota tempat pertama kali saya kenal film. Saya lupa di mana karena waktu itu masih 6 atau 7 tahun. Pertama kali nonton bioskop. (Film) Saur Sepuh dulu. Jadi ya walaupun tidak pernah punya memori panjang, tapi benak itu tetap ada," ungkapnya di sela gala premier film NKCTHI di CGV Transmart, Kota Tegal, Jumat (27/12) sore.
Angga juga menilai Kota Tegal memiliki komunitas film yang sudah kuat. Salah satu film yang diproduksi di Kota Bahari yakni Turah, disebut Angga merupakan salah satu film terbaik Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
"Ini modal besar bagi kota ini untuk bisa punya, tidak sekedar komunitas tapi punya kekuatan sendiri," ujar sutradara film Keluarga Cemara dan Filosofi Kopi ini.
Menurut Angga, perfilman Indonesia tidak harus ditopang dari Jakarta saja. Namun juga dari daerah-daerah melalui film-film yang diproduksi secara lokal. Dia mencontohkan Yogyakarta, dan Makassar yang sudah menjadi simpul perfilman baru di Indonesia.
Selain dua kota itu, di Sumatera Utara Angga juga melihat terdapat banyak film yang diproduksi secara lokal, menggunakan bahasa lokal dan didistribusikan secara independen hingga menjadi basis produksi dan punya pasarnya sendiri.
"Kalau saya ketemu filmaker-filmker lokal di sana, mereka bisa hidup dengan konten yang mereka kerjakan dan disistrubiskan secara lokal tanpa harus cape-cape datang ke Jakarta. Jadi Tegal bisa melihat simpul-simpul yang sudah berkembang di Indonesia. Dan Turah adalah modal utama," ujarnya.
Sementara itu, terkait karya-karya filmnya, termasuk film terbaru yang dibesutnya, NKCTHI, Angga mengaku selalu berusaha untuk membuat penonton memiliki interpretasi sendiri setelah menonton filmya tanpa harus diarahkan untuk menangkap pesan yang ingin disampaikan.
"Film itu kaya bejana. Terserah penonton mengambil air sebanyak apa. (NKCTHI) bejana bercerita tentang keluarga. Bagaimana keluarga bisa jadi sebuah tempat di mana kesedihan, kegagalan, ketidaksempurnaan dirayakan," ucapnya.
Sementara itu, gala premier sekaligus meet and great film NKCTHI di Kota Tegal disambut antusias oleh warga Kota Bahari. Selain ingin menonton film yang tayang serentak di bioskop pada 2 Januari 2020 itu, mereka juga ingin bertemu secara langsung para pemeran film yang hadir, Rachel Amanda, Ardhito Pramon, dan Agla Artalidia.
