Home Kesehatan Studi Menemukan, Berjalan Dapat Menekan Risiko Kanker

Studi Menemukan, Berjalan Dapat Menekan Risiko Kanker

New York, Gatra.com - Pakar kesehatan merekomendasikan, perlunya melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 menit dan latihan aerobik intensitas tinggi selama 75 menit setiap minggu. Para peneliti mengatakan, kalau mengikuti tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan, ini dapat membantu orang menghindari tujuh jenis kanker.

Studi terbaru yang diterbitkan Journal of Clinical Oncology menunjukkan, olahraga sedang secara teratur membantu mengurangi risiko mieloma, limfoma non-Hodgkin, kanker pada usus besar, payudara, ginjal, hati, dan rahim. Para peneliti menyarankan hanya dengan berjalan kaki setidaknya 20 menit per hari. Hal ini membuat orang lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit tersebut.

Temuan ini berasal dari analisis data, di mana lebih dari 750.000 orang dewasa di Australia, Eropa dan AS. Para peneliti melihat efek dari aktivitas fisik moderat, seperti berjalan, bersepeda ringan, serta olahraga yang giat, misalnya tenis dan jogging.

Hasilnya menunjukkan, bahwa orang yang mengikuti olahraga dua setengah jam yang direkomendasikan memiliki risiko 18% lebih rendah terkena kanker hati. Risiko turun 27% ketika aktivitas fisik meningkat menjadi lima jam seminggu.

Sementara itu, wanita mengurangi risiko kanker payudara sebesar 6% setelah secara teratur melakukan 150 menit olahraga sedang dan sebesar 10% selama lima jam dari aktivitas yang sama. Mereka juga 18% lebih kecil kemungkinannya terkena kanker rahim dan juga limfoma non-Hodgkin.

Pria mampu mengurangi risiko kanker usus besar hingga 14% setelah melakukan aktivitas fisik dalam jumlah yang disarankan. Para peneliti mengatakan, ketika orang meningkatkan aktivitas fisik mereka setiap minggu, risiko terkena segala bentuk kanker juga berkurang.

“Yang menarik dari hasil ini adalah mereka menunjukkan keterlibatan dalam aktivitas intensitas sedang yang singkat, seperti jalan cepat dapat memberikan manfaat luar biasa untuk risiko terkena berbagai jenis kanker,” tutur seorang peneliti, Alpa Patel, yang bekerja sama dengan penulis dari American Cancer Society seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat (27/12).

"Itu adalah berita baik bagi banyak orang karena berolahraga lebih banyak sangat baik untuk kesehatan atau pencegahan kanker mereka. Kita perlu mulai untuk memikirkan hal itu," ujarnya.

Namun, para peneliti mencatat, data mereka berasal dari aktivitas fisik yang dilaporkan sendiri. Diperlukan lebih banyak studi untuk lebih memahami bagaimana olahraga ringan, seperti berjalan, secara langsung mengurangi risiko kanker.

339