Jakarta, Gatra.com - Ketua Tim Pelaksana, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo menyatakan, pihaknya menerima 82 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah daerah, kementerian, swasta, dan BUMN/BUMD.

Namun, selanjutnya 82 usulan tersebut akan diseleksi sesuai kriteria dan konektivitas sesuai infrastruktur yang sebelumnya telah dibangun. Menurutnya, ada pusat kegiatan ekonomi, sehingga perlu dipertimbangkan untuk menciptakan sistem yang penuh. Selesai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga 2024 mendatang sesuai arahan Menko Perekonomian.

"82 usulan tersebut belum tentu masuk dalam PSN karena akan disusun dan diseleksi sesuai kriteria. [Kemudian] dipresentasikan pada Menko Perekonomian hingga dibawa ke rapat terbatas untuk diterbitkan Perpres-nya," ujarnya dalam media gathering "Capaian Program Strategis Nasional" di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Untuk jenis proyek yang diusulkan, Wahyu mengatakan, jalan dan jembatan dengan 25 proyek, lma pelabuhan dan bandara, satu pasar agribisnis dan empat transportasi perkotaan. Kemudian, dua pengolahan sampah dan limbah, kawasan industri dan ekonomi khusus, satu smelter, lima perumahan.

"Ada sepuluh proyek kereta api, pusat logistik, pembangkit listrik dan air minum, kanal dan peningkatan kualitas udara. Lalu lima proyek pengendalian banjir dan rob, tiga waduk, penanganan sungai, pantai dan dua fasilitas publik," ujarnya.