Home Ekonomi BKPM Klaim Realisasi Investasi 2019 Lampaui Target Rp792 T

BKPM Klaim Realisasi Investasi 2019 Lampaui Target Rp792 T

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengaku optimis realisasi investasi tahun 2019 akan melampaui target yang ditetapkan sebanyak Rp792 triliun. 

BKPM memprediksi realisasi investasi pada Triwulan IV mencapai Rp809,6 persen atau 102,1% dari target yang diharapkan, meski laporan resmiya akan diumumkan pada Januari mendatang.

"Insentif fiskal hanya salah satu variabel yang membuat invetor yakin kepada Indonesia. Variabel lain, investor yakin betul negara kita punya kepastian hukum dan politik yang stabil," katanya dalam konferensi pers di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat Malam (27/12).

Bahlil menilai sekalipun tahun 2019 diadakan pemilu, investor tetap yakin terhadap kemampuan pemerintah menjaga stabilitas.

"Kalau tidak yakin, bagaimana mungkin orang asing investasi. Kita aja Indonesia yang meragukan diri kita. Padahal negara ini kuat. Banyak yang berpikir berdasarkan ketakutan. Sebagai mantan pengusaha, saya tetap optimis," jelasnya.

Bahlil menambahkan realisasi tersebut juga terjadi karena ada pembenahan dalam tubuh BKPM, sehingga mampu lebih proaktif dalam melayani dan mendampingi investor. 

Ia mencontohkan perusahaan asal Korea, Lotte baru tereksekusi investasinya tahun ini setelah 3 tahun tertunda akibat kendala dalam perizinan dan mafia tanah. 

Adapun tahun 2020, BKPM menargetkan realisasi investasi yang masuk sebesar Rp886 triliun dengan minimal 45,6% diantaranya berasal dari luar Jawa.

Bahlil menjelaskan ada 6 ‘Key Performance Indicator’ (KPI) BKPM dalam menggaet investasi ke Indonesia, yaitu perbaikan kemudahan berusaha, eksekusi realisasi investasi besar, mendorong kemitraan investor besar dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), penyebaran investasi berkualitas, promosi investasi fokus pada sektor dan negara, serta mendorong peningkatan investasi dalam negeri, khususnya UMKM.

"Saya sebagai pengusaha optimis. Kalau pengusaha yang tidak optimis, nggak akan sukses. Di balik pesimisme, ada optimisme," ucapnya.

122

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR