Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo belum bisa membeberkan motif yang melatari pelaku RM dan RB melakukan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. 

Ia menyebut masih dalam proses penyidikan.

"Tentunya masih kita dalami, semua keterangan yang kita dapat harus dibuktikan antara fakta, keterangan yang kita dapat dan bukti yang ditemukan," kata Listyo saat berada di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

Pada kesempatan itu, Listyo juga menegaskan bahwa penyidik akan mengusut kasus ini secara transparan, sehingga semua harus bekerja berlandaskan pada fakta dan bukan opini.

"Kami memahami apa yang ditunggu masyarakat, kami akan kerja secara cermat, tentunya kita transparan," ujarnya.

Listyo menyebut tidak ada persoalan jika nanti ada temuan baru atau adanya tersangka lain ditemukan dalam proses penyidikan ini.

"Kalau ada fakta, ada perkembangan tersangka lain buat kita enggak ada masalah, jadi semuanya tentu harus ada pembuktian dan pengecekan satu-satu antara kesesuaian fakta dan lapangan dari apa yang kita dapat," katanya.

Untuk itu dia meminta masyarakat untuk sabar menunggu mengingat kasus ini masih panjang dan saat ini baru dalam tahap proses permulaan penyidikan.

"Silakan ditunggu, ini permulaan, masih panjang, semua akan dibuka saat sidang, semua kemungkinan masih mungkin terjadi," tuturnya.