Manchester, Gatra.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, Video Assistant Referee (VAR) pada Liga Premier tidak sesuai perkiraan. Manchester City diuntungkan dari teknologi video tersebut saat melawan Sheffield United tadi malam.

"Saya mengatakan berulang kali saya punya banyak catatan untuk VAR. Setiap akhir pekan selalu menimbulkan kekacauan besar," kata Guardiola seperti dikutip Fox Sports, Senin (30/12).

City mendapat keberuntungan ketika pemain depan Sheffield Lys Mousset berhasil membobol gawang City. Hal ini dilakukan sebelum dianulir oleh wasit berkat VAR yang mengatakan ia berada di posisi offside. 

Selain itu, VAR bermasalah di pertandingan lain saat Liverpool berhadapan dengan Wolves. Tim ini tidak menganulir aksi Adam Lallana yang memberi umpan kepada Sadio Mane, yang berdasarkan video replay, menggunakan lengannya. Sementara itu, VAR juga menganulir gol dari Wolves dan menyebabkan kontroversi. 

"Di gim lain itu sangat berantakan. Semoga musim depan ini bisa lebih baik," tambah Pep. 

Sementara itu, pelatih Sheffield United Chris Wilder mengatakan, timnya sudah dianulir oleh VAR selama delapan hingga sembilan kali. Ia menyebut bahwa hal tersebut sangat merugikan timnya. 

"Saya pernah melihat wasit dan dia jujur tentang hal itu. Kami membuat kesalahan dan saya percaya dia juga membuat kesalahan," kata Wilder.