Home Internasional Kebakaran Australia, Pemerintah Terpaksa Batalkan Festival Tahun Baru

Kebakaran Australia, Pemerintah Terpaksa Batalkan Festival Tahun Baru

Sydney, Gatra.com - Suhu tinggi dan angin kencang di Australia kembali menyebabkan kebakaran di negara bagian Victoria. Hal ini menimbulkan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi. Sebagian besar turis yang sedang berlibur di East Gippsland juga menghentikan wisatanya. Namun, sebagian lagi masih tidak menghiraukan peringatan ini dan tetap melanjutkan wisata.

Pada Senin, angin kencang membuat api yang berkobar di bagian tenggara negara itu menjalar ke wilayah baru dan memperluas kebakaran. Para kru di empat negara bagian bersiap menghadapi bahaya kebakaran ekstrem. Pasalnya, lebih dari 100 titik nyala api terus menjalar di seluruh wilayah Australia.

Peringatan kebakaran ekstrem telah dikeluarkan untuk negara bagian Victoria, Australia Selatan, New South Wales (NSW), dan Tasmania. Beberapa kebakaran terbesar berada di dekat kota Sydney di NSW. Sejumlah lebih dari seperempat juta warga telah menandatangani petisi yang menyerukan agar kembang api Malam Tahun Baru dibatalkan dan dana perayaan malam tahun baru bisa digunakan untuk memadamkan api.

Di wilayah Gippsland Timur, tiga kebakaran yang di dekat kota Bruthen, Buchan dan Bonang diperkirakan akan meluas ketika suhu melewati 40C (104F). Pergantian angin yang kencang diprediksi mendorong mereka ke arah pantai yang berpotensi melintasi dan memotong jalan utama kawasan itu. Kebakaran yang dimulai pada Minggu (29/12), di dekat Jalan Raya Pangeran menyebabkan penutupan jalan selama beberapa jam.

komisaris manajemen darurat negara bagian Victoria, Andrew Crisp, mengatakan siapa pun di daerah sebelah timur Bairnsdale, sekitar 280 km (175 mil) timur Melbourne, harus pindah. Dia telah memperingatkan orang untuk mengungsi pada Senin pagi.

"Keadaannya kering dan akan sangat panas dan berangin. Orang-orang, keluar sekarang. Jika tidak, Anda harus tetap melintasi kondisi dan mendengarkan peringatan di siang hari," katanya.

Menurut pemerintah setempat, setiap sambaran petir di hutan, yang terkena dampak kekeringan berpotensi menjadi api yang mengancam jiwa dan rumah. Festival musik Malam Tahun Baru di negara bagian itu juga telah dibatalkan, dengan penyelenggara mengatakan terlalu berbahaya bagi Falls Festival di Lorne untuk dilanjutkan. Padahal, sekitar 9.000 orang sudah berkemah di lokasi festival, yang diakses oleh satu jalur, yang berarti tidak mungkin bagi pengunjung festival untuk mengungsi dengan cepat.

"Kami memusnahkan untuk melakukan panggilan ini tetapi keselamatan pelanggan, artis, dan staf kami adalah prioritas utama kami," kata penyelenggara Jessica Ducrou.

97