Jakarta, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap akan mengajukan dua kadernya dalam pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Sejauh ini PKS belum menyatakan sepakat untuk memberikan jatah kursi cawagub kepada Gerindra.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin mengatakan PKS akan terus memproses dua nama yang telah diusulkan menjadi Cawagub, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

“Kita belum dapat informasi dari DPP bahwa dua nama itu akan dianulir. Belum ada informasi seperti itu. Jadi bagi kami, di fraksi masih menganggap dua nama yang lama,” kata Arifin di kantornya, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Arifin membantah jika PKS telah sepakat mengajukan nama Cawagub masing-masing satu antara pihaknya dan Gerindra. Keempat nama baru yang diusulkan Gerindra masih dikaji PKS.

“Belum ada kesepakatan (degan Gerindra). Yang saya pahami memang itu ada lobi-lobi dari Gerindra ke PKS supaya satu-satu. Kalau kita masih berpegang kepada kesepakatan awal bahwa Cawagub itu diserahkan kepada PKS,” ucapnya.

Ketua Majelis Syuro DPW PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, posisi Syaikhu dan Agung tak dapat digantikan sebelum ada kesepakatan antara kedua partai pengusung. Ketika sudah sepakat, keduanya harus kembali bersurat kepada Gubernur Anies Baswedan terkait adanya nama-nama baru yang akan diusulkan menjadi Cawagub.

“Surat baru itu belum ada sampai sekarang. Selama belum ada surat baru, maka yang diproses DPRD harus dua nama itu,” ucapnya.