Home Hukum Sebanyak 50 Nyawa Melayang di Jalan Muaro Jambi

Sebanyak 50 Nyawa Melayang di Jalan Muaro Jambi

Muaro Jambi, Gatra.com - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Muaro Jambi sepanjang 2019 telah memakan banyak korban. Sebanyak 50 korban yang terlibat laka meninggal dunia, 4 korban mengalami luka berat dan sebanyak 403 korban lainnya mengalami luka ringan.

"Untuk korban meninggal ada 50 orang, empat luka berat dan luka ringan sebanyak 403 orang," kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto saat konferensi pers akhir tahun di Mapolres Muaro Jambi, Senin (30/12).

Ardiyanto mengatakan, jumlah angka laka lantas di wilayah Muaro Jambi sebenarnya mengalami penurunan. Jumlah laka lantas pada 2018 lalu mrncapai 264 kasus, sedangkan tahun ini kasus laka hanya sebanyak 246 kasus. "Menurun sebanyak 22 kasus dibanding tahun lalu," ujarnya.

Ardiyanto menyebut, peristiswa laka lantas yang terjadi tersebut turut menimbulkan kerugian materil. Angka kerugian materiil yang timbul mencapai miliaran rupiah. "Kerugian materiilnya sekitar Rp1,4 miliar," ujarnya.

Ardiyanto turut menginformasikan angka kasus pelanggaran lalu lintas berdasarkan tilang yang dilakukan petugas. Jumlah tilang yang dilakukan petugas pada tahun ini meningkat jauh dibanding 2018 lalu. Jumlah tilang pada 2018 sebanyak 3.609 tilang dan pada 2019 sebanyak 3.897 tilang. "Jumlah tilang naik sebanyak 288 tilang," katanya.

Peristiwa laka lantas kebanyak terjadi di jalan nasional. Jumlah laka yang terjadi di jalan nasional mencapai 116 kasus, kemudian disusul di jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan desa. Korban yang paling banyak didominasi usia 16-30 tahun.

"Korban paling banyak terlibat kasus laka itu dari pihak swasta sebanyak 198 orang, kemudian disusul korban dari pelajar sebanyak 134 orang. Kendaraan yang paling banyak mengalami laka sepeda motor dan mobil," ujarnya.

Imbauan Kapolres Muaro Jambi

Menjelang pelaksanaan tahun baru 2020, Ardiyanto turut mengintruksikan kepada seluruh personel untuk mengantisipasi lokasi keramaian, radikalisme, terorisme, kepadatan arus yang dapat menyebabkan kemacetan dan mengingatkan anggota untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan.

Kepada masyarakat, Ardiyanto turut berpesan agar saat berkendara selalu melengkapi kendaraannya dan memastikan kendaraan tersebut layak digunakan. "Anak muda hindari kegiatan yang merugikan orang lain dan diri sendiri, seperti kebut-kebutan di jalan dan mabuk-mabukan. Isilah perayaan dengan hal-hal yang bermanfaat," kata Ardiyanto.

1044