Manchester, Gatra.com - Manchester United gagal medatangkan Erling Braut Haaland dari klub Jerman LB Salzburg. Kepastian ini, dikonfirmasi langsung oleh agen pemain Mino Raiola.

Menurut Raiola, salah satu talenta muda berbakat di Eropa ini memutuskan hijrah ke klub satu negaranya Borussia Dortmund. Untuk itu, Raiola menginginkan agar MU berbenah diri, sebab pemain masa depan Eropa lebih memilih Dortmund dibandingkan klub yang pernah merajai kasta tertinggi Liga Inggris sebanyak 20 kali itu.

"Klub yang paling banyak berhubungan langsung dengannya adalah United. Mereka berbicara kepadanya paling banyak. Semua orang memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya secara langsung. Kami membiarkan itu terjadi terutama ketika dia tahu Ole. Jelas dia merasa bahwa pada saat ini itu bukan langkah yang tepat dalam kariernya. Tidak ada yang melawan Manchester United atau Ole," kata Raiola dikutip foxsportasia.com, Selasa (31/12).

Raiola juga merasa puas, sebab Erling Braut Haaland memilih klub sesuai dengan keinginan hatinya.

“Dia memilih Borussia Dortmund di depan mereka dan klub lain. Saya sangat senang karena dia pergi ke klub yang ingin dia tuju. Itu yang terbaik untuknya saat ini. Jika dia ingin pergi ke Manchester United saya akan diwajibkan untuk membawanya ke Manchester United, tetapi dia tidak melakukannya," ujarnya.

Selanjutnya, Raiola menambahkan, ketika pemain bola memasuki usia 19 tahun, keputusan berlabuh ke Dortmund sudah tepat. Dortmund klub memulai karir sebagai calon bintang sepakbola.

“Itu bukan soal ekonomi. Hanya saja pemain memilih Borussia Dortmund pada tahap karirnya," ucapnya.

Di sisi lain, Raiola melihat, tim berjuluk setan merah tersebut masih ragu untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Norwegia ini.

"Saya tidak tahu apakah Manchester United menjelaskan hal ini tetapi jika mereka melakukannya maka mereka akan menutupi kerugian mereka sendiri dan saya merasa aneh dan mengecewakan," katanya.

“Tidak ada hubungan antara saya dan [wakil ketua eksekutif United] Ed Woodward. Itu hanya negosiasi normal dan pemain telah memilih jalur yang berbeda. Jika mereka ingin menyalahkan seseorang, baiklah, salahkan saya, tetapi pemain itu senang. Dia telah membuat pilihannya dan kami melalui proses normal," tutupnya.