Home Politik Karanganyar Tekan Kemiskinan dengan Single Data

Karanganyar Tekan Kemiskinan dengan Single Data

Karanganyar, Gatra.com - Penggunaan data tunggal kondisi sosial ekonomi masyarakat dinilai efektif menekan angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar. Disiapkan anggaran Rp20 miliar untuk menstimulasi program-program berbasis data tersebut. 
 
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan upaya mengurasi kemiskinan di tahun 2020 bakal lebih fokus, terarah dan terukur. 
 
"Pendataan warga miskin itu dikerjakan Dinas Kependudukan dan Dinas Sosial. Kolaborasinya memunculkan data tunggal atau single data. Akan dijadikan modal membuat aplikasi berbasis teknologi. Data yang disajikan dipakai dalam mengentaskan kemiskinan. Datanya tidak akan debateable," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada wartawan, Selasa (31/12).
 
Penggunaan data tunggal dipakai seluruh pengguna anggaran pengentasan kemiskinan dari eksekutif maupun legislatif. Bersama DPRD, ia mengajak memakai basis data tersebut. 
 
"Legislator memiliki konstituen. Jika ada usulan rehab rumah tidak layak, akan dicek apakah datanya masuk warga miskin. Kalau sama, akan digarap," katanya. 
 
Diharapkan, realisasi program tersebut mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar sebesar 10,03 persen. 
"Anggaran pengentasan kemiskinan itu masuk ke program dinas. Sekitar Rp 15 miliar-Rp 20 miliar disiapkan. Kenaikannya cukup signifikan dibanding tahun 2018 yang tak lebih dari Rp 10 miliar," katanya.
 
Data yang diterimanya, warga miskin di Karanganyar mencapai 80 ribu jiwa atau rata-rata terdapat 400 warga miskin per desa di Karanganyar.
"Itu data dari BPS. Namun kita akan menyidergikan pendataan khusus dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Apakah benar begitu kondisinya?" katanya.
 
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan penurunan angka kemiskinan diupayakan minimal di angka 5 persen. Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) lalu, usulan pengentasan kemiskinan mendominasi.
 
"Kami menyetujui usulan anggaran untuk mengentaskan kemiskinan. Asalkan terarah dan terukur. Kami akan mengontrolnya," katanya. 
387