Solo, Gatra.com – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tengah menunggu rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi Calon Wali Kota Solo. Namun ketika rekomendasi jatuh pada pihak lain, dirinya berkomitmen untuk mendukung siapapun yang nantinya dapat rekomendasi untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo.

”Itu (hasil rekomendasi keluar) juga sudah pernah ditanyakan ketika fit and proper test kemarin. Intinya kalau rekomendasi turun, ya harus kerja keras,” ucap Gibran saat ditemui dalam kegiatan Sarasehan bersama warga di Ndalem Padmosusastran Solo, Kamis (2/1).

Dirinya akan tetap berkomitmen untuk berada di partai, mengingat Gibran telah memegang kartu tanda anggota (KTA) PDIP. ”Pokoknya sebagai kader baru, sebagai kader muda harus siap membesarkan partai secara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur,” ucapnya.

Pemilik usaha Markobar ini memilih untuk bersikap legowo ketika nantinya rekomendasi tak jatuh pada dirinya, meskipun Gibran mengaku sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendukung pencalonannya.

”Ya biasa keluar dana banyak, namanya juga operasional blusukan, ya pasti ada lah. Saya rasa tidak masalah (rekomendasi tak jatuh ke orang lain). Nothing to lose saja,” ucapnya.

Dirinya juga berkomitmen akan tetap di partai jika nantinya tak jadi calon wali kota Solo. ”Tetap di politik. Saya sudah tidak pegang apa-apa (dalam bisnis),” ucapnya.

Saat ini Gibran tengah berebut rekomendasi dari DPP PDIP untuk menjadi calon wali kota Solo. Pesaing utamanya yakni Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang sudah mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo.