Tabanan, Gatra.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah 13 tahun yang tenggelam saat mandi di Sungai Yeh Panan,Kabupaten Tabanan pada, Kamis (2/1) sore. Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo musibah tersebut bermula saat korban atas nama Dimas, warga Banjar Senapahan, Kediri, Kabupaten Tabanan, bersama 4 orang temannya mandi pada Kamis (2/1) sekitar pukul 14.00 WITA. Tak lama berselang, ia tenggelam namun belum diketahui penyebabnya.

Kantor Basarnas Bali mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 14.10 WITA dan segera diberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.

"Tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.50 WITA dan langsung berkoordinasi, selanjutnya disiapkan 2 orang untuk melakukan penyelaman," jelasnya.

Dua orang rescuer dengan peralatan selam lengkap melakukan pencarian dan dibantu dari beberapa warga setempat. Hampir 15 menit lamanya penyelaman akhirnya korban berhasil ditemukan pada pukul 17.04 WITA dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Dimas ditemukan tidak jauh dari posisi awal ia tenggelam, tepatnya di koordinat 8°32'38.17"S - 115° 8'7.09"E, dengan kedalaman 3,5 meter. Bersama warga, jenazah Dimas dievakuasi menuju ambulance PMI Tabanan untuk dibawa ke RS Tabanan.

"Banyak yang turut terlibat selama operasi SAR di antaranya dari SAR Sabara Polres Tabanan, Polair Polres Tabanan, Polsek Tabanan, BPBD Tabanan, Babinsa Desa Taman Sari, Babinkamtibmas Desa Taman Sari, PMI Tabanan bersama masyarakat serta keluarga korban," pungkasnya.