Home Kebencanaan Warga Cipinang Melayu Diimbau Pulang Cek Rumah

Warga Cipinang Melayu Diimbau Pulang Cek Rumah

Jakarta, Gatra.com - Warga yang menjadi korban banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, diimbau untuk pulang guna mengecek kondisi rumahnya mengingat kondisi banjir sudah surut,

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, mengatakan, warga yang mengungsi di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, sudah bisa kembali ke rumah.

Antara melaporkan, Agus khawatir saat banjir surut ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi mengingat kondisi rumah tak berpenghuni.

"Rencana saya mau kembalikan ke rumah masing-masing karena kondisi kali sudah mulai surut dan listrik sebagian sudah menyala 80 persen. Takutnya di rumah [listrik] sudah nyala tapi aktifitas enggak ada. Takutnya terjadi arus pendek," kata dia di lokasi pengungsian, Jumat (3/1).

Menurut dia  meski diimbau pulang ke rumah, warga tetap bisa datang ke posko jika sewaktu-waktu kembali terjadi hujan deras. Selain itu apabila kekurangan makanan, stok di pengungsian dipastikan tercukupi.

"Jadi ketika air naik, silakan mereka datang ke sini, sudah siap semuanya," imbuhnya.

Menurut dia, bantuan dari instansi pemerintahan maupun swasta terus berdatangan. Mayoritas bantuan berupa makanan serta sandang. Untuk kebutuhan bayi pun dia menjamin telah terpenuhi.

Adapun jumlah pengungsi yang berada di Universitas Borobudur mencapai 926 jiwa dengan rincian 467 laki-laki dan 259 perempuan. Di antara ratusan itu, 51 orang merupakan lansia, 114 balita, dan delapan ibu hamil.

Sementara kondisi di sekitar area yang terkena banjir, unsur TNI, polisi, SAR, serta relawan lainnya tengah membersihkan sisa-sisa endapan lumpur yang terbawa arus.

"Semua sudah surut, kali juga normal. Tinggal endapan sungai yang lagi dibersihkan," kata dia.

BMKG memprediksi hujan lebat masih akan terjadi hingga Februari 2020. Bahkan BMKG memperkirakan, beberapa hari ke depan Jakarta akan diguyur hujan ekstrem.

177