Mataram, Gatra.com - Angin kencang disertai hujan di wilayah Mataram mengakibatkan banyak pohon tua bertumbangan di sejmlah tempat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Timur (NTB). Di perempatan barat Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram misalnya, Sabtu (4/1) petang, satu unit kendaraan roda empat merk Avanza yang tengah melaju tertimpa pohon waru tua nyaris menimpa pengendaranya.
Lurah Pagesangan Ida Bagus Made Ariawan menjelaskan, sekitar pukul 17.50 WITA angin kencang dari arah barat yang mengarah ke timur mengakibatkan salah satu pohon waru di perempatan Pagesangan tumbang. Akibatnya, satu pengendara roda empat jenis Toyota Avanza tertimpa.
“Pihak kelurahan langsung bersama anggota BPBD Kota Mataram sebanyak 12 orang turun ke lapangan membersihkan bekas pohon yang tumbang,” jelas Ida Bagus Made Ariawan, Ahad(5/1).
Menurut Made, pihak kelurahan sudah menghimbau jauh-jauh hari melalui semua Kepala Lingkungan se-Kelurahan Pagesangan untuk selalu waspada menghadapai musim hujan. Karena, hujan awal tahun 2020 ini selalu diikuti angin kencang.
Kepala Diskominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa menambahkan, Walikota Mataram sebelumnya memberikan imbauan kepada seluruh warga kota Mataram agar mampu mengantisipasi terjadinya bencana.
“Pak Wali selama musim hujan akan fokus mengantisipasi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Dalam melakukan antisipasi, Pak Wali langsung memimpin dan memberikan arahan ke semua direksi yang tegas kepada SKPD terkait. Kalau ada kejadian agar langsung bergerak,” ungkapnya.
Dikatakan, Pemkot Mataram sudah menyediakan pos pantau dalam mengantisipasi bencana tahun 2020. Pos pantau tersebut terletak di kantor Walikota Mataram. Bukan hanya itu, untuk pos mobile Pemkot Mataram sudah menyiapkan di masing masing SKPD, kelurahan, dan kecamatan harus pada posisi on atau standby.
Dijelaskan, Lurah dan Camat harus standby. Sarana dan prasarana harus dalam keadaan bagus, semua dipastikan berfungsi dengan baik. Baik kendaraan maupun lainnya.
“Pemerintah Kota Mataram juga memberikan imbauan untuk titik-titik rawan bencana di Mataram. Yang sebagian besar di pesisir pantai di Mataram dan bagian selatan kota Mataram. Dihimbau juga dengan perayaan Imlek, agar warga bisa selalu waspada akan adanya angin kencang ini,” tandasnya.
