Solo, Gatra.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yakin bahwa permasalahan yang dihadapi PT Asuransi Jiwasraya bisa teratasi. Caranya yakni dengan menarik investor melalui proses privatisasi. 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan salah satu cara mengatasi persoalan Jiwasraya yakni dengan menarik investor. Langkah utama yakni mengembaikan uang nasabah yang sudah jatuh tempo. ”Pengembaliannya bisa dilakukan secara bertahap,” ucapnya saat ditemui di Solo, Ahad (5/1).

Tentunya untuk melakukan pengembalian uang ke nasabah, perlu adanya suntikan modal yang besar. Untuk itu direksi harus memiliki rencana bisnis yang dapat menjamin pengembalian uang nasabah. Untuk itu perlu adanya restrukturisasi agar perusahaan ini harus diperbaiki.

”Yang paling utama yakni meyakinkan pemerintah untuk memberikan suntikan modal, atau opsi lain yakni privatisasi,” ucapnya.

Menurut politisi dari PDIP ini penjualan saham ke publik bisa dilakukan selama pemerintah masih memegang saham mayoritas di atas 51 persen. Dirinya meyakini bahwa Jiwasraya masih memiliki daya tarik yang besar. Apalagi Jiwasraya memiliki intangible asset dengan 5,2 juta nasabah.

”Jumlah nasabah sebesar ini menjadikannya sebagai perusahaan asuransi terbesar. Tentunya kalau Jiwasraya dapat keluar dari persoalan ini tingkat kepercayaan publik akan meningkat,” ucapnya.

Pihaknya akan terus mengawal penanganan persoalan di Jiwasraya. Salah satunya dengan membentuk panitia kerja (panja) untuk memantau penanganan masalah. ”Kami berupaya menangani persoalan ini tanpa membuat gaduh,” ucapnya.