Jakarta, Gatra.com - Greenpeace Indonesia menyebut pelaksanaan Formula E di Jakarta bukan cara efektif dari transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan justru hanya penghabisan dana publik saja tanpa dampak yang jelas.
"Saya tidak melihat Formula E ini sebagai cara efektif untuk transisi EBT, justru hanya menghabiskan ajang dana publik saja. Bukan itu sebenarnya [caranya] apabila mau serius transisi EBT," ujar Kepala Greenpeace Indonesia, Leo Simanjuntak dalam konferensi pers di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Senin (6/1).
Menurutnya, strategi untuk transisi EBT, yang seharusnya dilakukan adalah mengembangkan transportasi publik berbasis listrik dan juga solar panel murah. Hal tersebut dinilai oleh Leo lebih efektif dibandingkan dengan Formula E.
"Transportasi publik berbasis listrik harus lebih masif dan juga solar panel yang murah. Sebelumnya, kan sempat macet, dan sekarang harus didorong kembali oleh Pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan penyelenggaraan ajang balap Formula E akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang. Ia berharap dengan adanya penyelenggaraan ini, maka dapat mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta.
