Home Ekonomi Kemenperin Targetkan Pertumbuhan PDB Sektor Industri Capai 5,3% di 2020

Kemenperin Targetkan Pertumbuhan PDB Sektor Industri Capai 5,3% di 2020

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada 2020 mencapai 4,8% hingga 5,3%. Target ini, didasari adanya lonjakan produktivitas sejumlah sektor industri melalui investasi.

"Kami juga terus mendorong terkait jaminan ketersediaan bahan baku sehingga adanya keberlanjutan produktivitas. Hal ini menjadi salah satu upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif," katanya di Jakarta, Senin (6/1).

Baca Juga: Tahun Baru, Kadin Berharap Investasi Akan Banjiri Indonesia

Ia menyebut, kontribusi PDB industri pengolahan nonmigas terhadap total PDB nasional pada 2019 diperkirakan sekitar 17,58% hingga 17,70%. Di 2020, kontribusi industri pengolahan nonmigas diproyeksikan menjadi 17,80% hingga 17,95%.

"Selama ini, sektor industri memiliki peranan yang strategis karena konsisten memberikan kontribusi terbesar pada perekonomian nasional. Apalagi, aktivitas industri membawa efek ganda yang luas bagi peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah gencar menarik investasi, khususnya bagi sektor industri yang berorientasi ekspor, menghasilkan produk substitusi impor, berbasis teknologi tinggi, dan sektor padat karya. Pada periode Januari-September 2019, nilai investasi sektor industri menembus Rp147,3 triliun, dengan nilai kumulatif sejak 2015 sebesar Rp1.216,2 triliun.

Baca Juga: Omnibus Law dan Percepatan Transformasi Ekonomi

"Kami memproyeksi, nilai investasi di akhir 2019 tercatat sebesar Rp188,8 triliun hingga Rp204,6 triliun," sebutnya.

Sedangkan pada 2020, investasi sektor industri ditargetkan menyentuh Rp307 triliun hingga Rp351 triliun. Oleh karenanya, perlu penyelesaian kendala investasi dan kepastian berusaha dengan pemangkasan regulaai melalui Omnibus Law.

"RUU Omnibus Law yang saat ini sedang terus dimatangkan pembahasannya oleh pemerintah," pungkas Agus.

184