Karimun, Gatra.com - Perolehan pajak dan retribusi daerah Kabupaten Karimun Karimun tahun 2019 mencapai Rp276 miliar. Angka ini naik Rp8 miliar dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp268 miliar.

Naiknya perolehan tadi kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karimun, Kamarullazi bersumber dari 10 sektor andalan.

Dari pajak hotel Rp7,6 miliar, restoran Rp5,6 miliar, pajak hiburan Rp2,047 miliar, pajak reklame Rp1,6 miliar, hingga pajak penerangan jalan Rp15,9 miliar.

Lalu ada pula pajak air tanah Rp84 juta, pajak burung walet Rp37,6 juta, BPHTB Rp10,69 miliar, PBB Rp7,387 miliar dan pajak Minerba Rp225 miliar.

"Yang menjadi andalan kita memang pajak Minerba lantaran di sini banyak perusahaan tambang granit," katanya kepada Gatra.com, Selasa (7/1).

Tahun ini kata Kamarullazi, pendapatan dari sektor Minerba tadi akan mengalami penurunan lantaran perusahaan tambang granit di Kabupaten Karimun banyak yang tidak beroperasi.

Meski dari Minerba akan berkurang, Bapenda kata Kamarullazi tidak akan diam. Ada sederet strategi yang bakal dilakukan untuk mendongkrak pendapatan. "Kita akan genjot PBB lantaran objek pajaknya jelas," katanya.

Reporter: Putri Permata Sari