Palembang, Gatra.com – Upaya mewujudkan lingkungan lestari dengan memanfaatkan kearifan lokal terus dikembangkan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Kabupaten ini mengenalkan bahan pelepah pinang yang dibuat menjadi piring atau kemasan makanan yang praktis, namun mudah diurai ketika tidak dipergunakan lagi.

Ketua TP PKK Thia Yufada mengatakan inisiatif memanfaatkan produk ramah lingkungan yang berasal dari pelepah pinang guna dikenalkan lebih luas dan malah bisa ke mancanegara. Selain memiliki manfaat lingkungan, pelepah pinang ini juga memiliki kontribusi ekonomi bagi masyarakat pengerajin di Musi Banyuasin (Muba). "Saya tentu merasa sangat senang dan bersyukur sekali, karena ini sesuai dengan visi kabupaten Muba. Karena kita bagian dari kabupaten yang tergabung dari lingkar temu kabupaten lestari,” ujarnya, Selasa (7/1).

Thia juga memastikan akan terlibat dalam pengembangan produk guna menjadi produk yang berkelestarian lainnya.

"Tim dari PKK kabupaten Muba segera melakukan terobosan pengenalan pembuatan produk ini, sehingga menjadi sasaran bagi kaum ibu dan remaja, guna mengembangkan ide-ide lainnya. Dalam waktu dekat, Tim PKK akan menggelar lomba kreasi produk pelepah daun pinang menjadi produk lainnya,” ungkap Thia.

Pengerajin piring pelepah pinang, Supriyanto mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan produk yang sangat ramah lingkungan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan sampah plastik saat ini. Dukungan pemerintah daerah akan sangat membantu dalam mendukung terwujudnya ekonomi masyarakat sekaligus pengembangan produk lokal asli Muba,

“Kami masyarakat Desa Mendis sudah berani bermimpi jika produk kami ini akan mendorong perekonomian kami menjadi lebih baik, karena dukungan yang kami dapatkan dari pak Bupati dan ibu," ujar Ketua Koperasi Mendis.