Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)  Mahfud MD membeberkan sedikitnya ada 470 nelayan yang sudah mendaftarkan diri untuk dikirim ke perairan Natuna. 

Selain mencari ikan, nelayan-nelayan itu siap menjaga Natuna dari serbuan kapal China.

"Sudah ada 470 nelayan dengan kapalnya, mendaftar mau ke sana untuk meramaikan Natuna, membuktikan bahwa itu milik kita," kata Mahfud di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Mahfud mengklaim para nelayan yang mendaftar itu berasal dari berbagai wilayah, seperti Makassar, Maluku dan sebagian besar di wilayah Pulau Jawa. 
Terkait fasilitas dan pendanaan para nelayan, Mahfud menyebut pemerintah masih mempersiapkannya.

"Nantilah, pokoknya itu akan jalan. Biayanya berapa, dari mananya, itu hari ini di sana (Natuna) sedang rapat lintas kementerian," paparnya.

Sebelumnya pada Senin lalu (6/1), tercatat ada 120 nelayan menyambangi gedung Kemenko Polhukam. Para nelayan Pantura itu akan dikirim ke Natuna untuk mencari ikan. Selain itu, para nelayan diharapkan bisa turut menjaga Natuna dari serbuan kapal asing.

Mahfud MD menjamin keselamatan para nelayan. Namun saat ini Mahfud menyebut ratusan nelayan yang akan dikirim itu masih diorganisir terlebih dahulu.

"Ya pastilah (dijamin keselamatannya). Kan belum berangkat nelayannya, masih akan dikoordinir, ya diorganisir dulu dong," kata Mahfud di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa malam lalu (7/1).