Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menanggapi pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Kejaksaan Agung terkait permasalahan Jiwasraya. Ia mengapresiasi kinerja BPK meskipun dia mengaku sudah ada laporan mengenai hal tersebut sejak tahun 2008 lalu. 

"Kementerian BUMN mengapresiasi hasil kerja BPK yang sebetulnya juga sudah memberikan laporan mengenai hal ini sejak 2008, menurut catatan saya," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/1). 

Di sisi lain, Erick menjelaskan bahwa pemerintah sejak tahun 2006 sampai saat ini sudah konsisten mencari solusi atas persoalan Jiwasraya. Sementara itu, dia menegaskan apa yang sedang dilaksanakan oleh BPK bersama kejaksaan sudah sejalan dengan koordinasi yang telah dilakukan bersama. 

"Di saat seperti ini, semua pihak harus saling bahu-membahu mencari solusi sesuai porsinya. BPK akan mencari kerugian negara yang ditimbulkan dari apa yang terjadi di Jiwasraya. [Sedangkan] Kejaksaan akan memproses secara hukum," tutur Erick.

Erick menyatakan, pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menindaklanjuti formula yang sudah disiapkan untuk memulihkan Jiwasraya.