Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima audiensi sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Politik di Indonesia. Pertemuan tersebut dilaksanakan Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar mengatakan pertemuan tersebut di antaranya membahas tentang isu kebangsaan dan dinamika politik tanah air. Dia menerangkan bahwa partai politik adalah pilar utama dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Jadi ini adalah cara kami untuk melakukan komunikasi, berdialog tentang isu-isu kebangsaan yang aktual termasuk juga mendiskusikan soal-soal perkembangan dinamika politik kebangsaan kita hari ini dan ke depan," ujar Bahtiar.
Sekjen PPP Arsul Sani yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik pertemuan yang dihadiri para petinggi parpol. Ia menilai hal tersebut sebagai ajang berdiskusi dan bertukar pikiran secara non-formal.
"Itu temanya adalah kita saling bertukar pikiran dalam rangka penataan menuju ke arah yang lebih baik dari sistem politik, sistem pemerintahan daerah serta konsolidasi demokrasi. Tentu ada diskusi soal sistem Pemilu dan Pilkada, sistem kepartaian, nah itu yang mendominasi," tutur Arsul.
Sementara itu, Wakil Sekjen Golkar Christina Ariyani juga menanggapi dengan positif adanya pertemuan tersebut. Dia menilai, pertemuan seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Saya mewakili Pak Sekjen Partai Golkar, jadi intinya kami mengapresiasi sekali undangan silaturahmi yang diadakan pada hari ini dari Pak Mendagri, ini belum pernah terjadi sebelumnya, kami sangat antusias menjadi sarana diskusi yang baik di luar komunikasi yang dilakukan Kemendagri dengan Komisi II DPR RI," kata Christina.
Senada dengan keduanya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto juga memberikan tanggapan yang positif. Menurutnya, undangan Mendagri dapat merupakan forum yang menjadi tukar pikiran dan ajang diskusi.
"Ini dialog yang konstruktif, positif dan sangat penting bagi upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Tidak hanya terkait persoalan bangsa dan negara, tetapi juga bagaimana desain penataan sistem politik ke depan yang menempatkan rakyat sebagai sumber kedaulatan kekuasaan politik itu," imbuh Hasto.
Adapun perwakilan partai yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Wakil Sekjen Nasdem Taslim, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen PPP Arsul Sani, Wakil Sekjen PAN Ibnu Bilaludin, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Sekjen Golkar Christina Ariyani.
