Home Internasional Trump Melunak Setelah Adanya Serangan Rudal Iran

Trump Melunak Setelah Adanya Serangan Rudal Iran

Washington, Gatra.com - Presiden Donald Trump pada hari Rabu menahan retorika kemarahan selama berhari-hari dan menyarankan Iran untuk mundur setelah negara itu menembakkan rudal ke pasukan AS di Irak semalam. Hal ini dikarenakan kedua pihak berusaha meredakan krisis atas pembunuhan yang dilakukan militer AS kepada seorang Jendral Iran.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/1), Trump mengatakan pihaknya tidak perlu menanggapi serius serangan Iran terhadap pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak. Tindakan yang diambil Iran merupakan tindakan pembalasan atas serangan pada 3 Januari lalu yang menewaskan orang kedua terpenting di Iran, Qassem Soleimani.

"Kenyataan bahwa kita memiliki peralatan dan militer yang hebat, tidak berarti kita harus menggunakannya, kami tidak ingin menggunakannya," ujar Trump. 

Sementara itu, Trump menyatakan tidak ada warga Amerika yang terluka dalam serangan yang dilancarkan Iran. "Pasukan Amerika kita yang hebat siap untuk apa pun. Iran tampaknya mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak dan hal yang sangat baik bagi dunia," imbuhnya. 

Trump mengaku akan berhenti membuat ancaman langsung dengan militernya, namun dia akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan terhadap rezim Iran sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya agresi Iran. 

Di sisi lain, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berpidato di depan masyarakat Iran yang meneriakkan kalimat "Kematian bagi Amerika". Dia menyebut serangan rudal itu merupakan tamparan bagi AS dan mengharuskan pasukan Paman Sam meninggalkan wilayah itu.

Senada dengan Khamenei, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuturkan, bahwa serangan itu merupakan tanggapan negaranya terhadap pembunuhan Soleimani yang bertanggungjawab untuk membangun jaringan tentara proxy Iran di Timur Tengah. "Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap agresi," tulis Javad Zarif melalui akun Twitter-nya. 

663