Home Ekonomi SKK Beberkan Penyebab Lamanya Transisi Blok Rokan

SKK Beberkan Penyebab Lamanya Transisi Blok Rokan

Jakarta, Gatra.com- Negosiasi transisi Blok Rokan sampai saat ini masih dibahas oleh PT Pertamina (Persero) dan Chevron Pasific Indonesia. Sementara pemerintah terus mendorong transisi Blok Rokan agar bisa segera selesai tahun depan.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani mengungkapkan, penyebab lamanya waktu transisi di Blok Rokan, Riau dari operator eksisting Chevron ke PT Pertamina, dikarenakan masih ada proses bisnis to bisnis (B to B) yang harus dilalui oleh kedua perusahaan tersebut. 

"Karena bisnis di hulu migas ini tidak segampang di ritel, jadi agak komprehensif, karena menyangkut pendapatan negara," kata Yani di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1).

Menurut Yani, transisi di Blok Rokan dikawal langsung juga oleh SKK Migas. Sudah terbentuk Steering Comittee dan langsung di pimpin oleh Kepala SKK Migas. 

"Jadi, kita harapankan transisi tahun ini sudah selesai dan Pertamina sudah bisa mengelola 7 sumur minyak di Blok Rokan," ujarnya.

Yani mengakui, transisi memang harus disegerakan. Mengingat saat ini  saja sudah ada 20 ribu kemunduran produksi di blok Rokan. 

"Transisi rokan, investasi pengeboran. Lifting turun 20.000. Kalau transisi tidak baik, decline akan bertambah," ujarnya. 

102

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR