Home Kesehatan Sadar dari Pingsan Empat Bulan, Jadi Pelukis Hebat

Sadar dari Pingsan Empat Bulan, Jadi Pelukis Hebat

North Carolina, Gatra.com -- Seorang pria dari North Carolina terbangun dari pingsan empat bulan akibat kecelakaan mobil yang serius dengan cedera otak traumatis. Tiba-tiba dia memiliki bakat dan kemampuan baru yang mengejutkan. Demikian dailymail.com, 7/1.

Pada 2015, Scott Mele, 42, dari Wilmington, sedang duduk di kendaraannya di persimpangan ketika dia ditabrak mobil yang melaju 70 mil per jam. Dia selamat setelah empat bulan pingsan. Setelah sembuh, dia mulai menderita kecemasan dan depresi dan tidak merasa seperti dirinya lagi.

Ketika menelusuri melalui toko kerajinan bersama anak-anaknya, Mele memutuskan untuk membeli peralatan melukis. Mantan penjual mobil itu mendapati bahwa dia tidak hanya suka melukis - dia juga sangat mahir dalam melukis. Walaupun dia belum pernah memegang kuas sebelumnya.

Mele adalah satu dari hanya beberapa lusin orang di dunia dengan kondisi medis langka yang terbangun dengan bakat baru setelah menderita trauma kepala yang parah.

Mele mengatakan sebelum kecelakaan mobil, tujuan utamanya dalam hidup adalah sukses membeli benda-benda material. “Itu adalah hidupku. Saya tidak peduli dengan orang lain. Saya tidak punya banyak teman, saya tidak peduli dengan orang lain," katanya.

“Jadi ketika saya mengalami kecelakaan, semua terbalik sepenuhnya dan itu seperti orang meninggal. Saya benar-benar tidak berhubungan dengan saya yang lama lagi. Jadi sepertinya saya memiliki kesempatan ini di kehidupan kedua," katanya.

"Saya tidak bisa menggambar sebelum kecelakaan, saya mengerikan," katanya. 

Dia memiliki kondisi yang sangat langka yang dikenal sebagai sindrom savant. Ini terjadi ketika seseorang dengan autisme atau trauma kepala bangun suatu hari dengan kemampuan yang baru ditemukan untuk mata pelajaran seperti seni, musik atau matematika.

Satu perkiraan 2016 menunjukkan bahwa sekitar satu dari sejuta orang memiliki sindrom savant. Pria jauh lebih umum daripada wanita. Mele adalah salah satu dari 33 orang yang dikenal di dunia dengan kondisi yang sangat langka yang disebut sindrom savant.

Para ilmuwan tidak memiliki penjelasan mengapa ini terjadi, tetapi percaya bahwa kemampuan seperti itu mungkin tidak aktif pada semua manusia.

Mele sejak itu berhenti dari pekerjaan salesnya, dan menyelesaikan ratusan lukisan. Dan mengatakan bahwa dia merasa seperti dirinya lagi. "Aku mulai pada usia 38 tanpa apa-apa. Dan harus mencari tahu siapa aku dan apa yang akan kulakukan," katanya.

Sindrom savant adalah kondisi seseorang yang mampu memperlihatkan kapasitas yang ajaib dan mendalam atau kemampuan yang jauh melebihi batas normal. Manusia dengan sindrom savant bisa jadi memiliki kelainan dalam perkembangan saraf, terutama gangguan spektrum autisme, atau bahkan cedera pada otak.

Contoh paling dramatis dari sindrom savant adalah individu yang angka tes IQ nya sangat rendah, namun memperlihatkan keahlian istimewa dan brilian dalam area tertentu, misalnya hitung cepat, seni, mengingat, atau musik. Meskipun dinamai "sindrom", sindrom savant tidak digolongkan sebuah kelainan mental.

601