Home Politik Digitalisasi Hadirkan Potensi dan Bahaya Baru di Dunia Kerja

Digitalisasi Hadirkan Potensi dan Bahaya Baru di Dunia Kerja

Jakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia, Ida Fauziyah menuturkan kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi digitalisasi menjadi tantangan dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di era revolusi industri 4.0

"Penerapan K3 di tengah revolusi industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi digitalisasi," ujarnya dalam acara peringatan bulan K3 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

 

Menurutnya, disrupsi berupa digitalisasi dan otomatisasi tersebut berdampak pada hilangnya banyak jenis pekerjaan dan memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru. Tentu, fenomena ini berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru dalam dunia ketenagakerjaan.

 

Oleh karena itu, kata Menaker Ida, diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

 

"Situasi ini meniscayakan kewaspadaan kita akan pentingnya mengantisipasi potensi problem K3 baru, sembari terus memastikan agar pekerjaan yang bersifat manual tetap terlindungi keselamatan dan kesehatan kerjanya," tuturnya.

 

 

1057