Kiev, Gatra.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia dan mitranya dari Iran Hassan Rouhani telah sepakat untuk mengidentifikasi korban meninggal di Ukraine Airlines Penerbangan 752 dalam waktu dekat. Ukraina juga memulai kerja bersama memecahkan kode kotak hitam dari pesawat yang jatuh.

Sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Senin (13/1), Zelenskyy mengatakan, para ahli Ukraina melanjutkan pekerjaan mereka di Teheran dan bahwa temuan mereka berarti kebenaran tentang kecelakaan itu tidak dapat disembunyikan.

Dia juga mendesak mitra internasional Ukraina untuk tetap bersatu dan gigih sampai penyelidikan selesai. Zelenskyy berterima kasih pada Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris pada khususnya untuk dukungan mereka setelah kecelakaan pesawat di luar Teheran.

Sebelumnya, pihak Iran mengatakan militernya telah menembak jatuh pesawat Ukraina menambahkan bahwa pertahanan udara ditembakkan adalah kesalahan karena dalam keadaan waspada setelah serangan rudal Iran terhadap target AS di Irak.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Zelenskyy berjanji bahwa pemerintahnya akan memberikan kompensasi kepada keluarga para korban. Tak lama setelah itu, Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Honcharuk mengatakan Ukraina akan membayar masing-masing 200.000 Hryvnia (USD8.350) kepada keluarga mereka yang meninggal dalam kecelakaan pesawat.

Oleksiy mengatakan, Ukraine International Airlines juga akan melakukan pembayaran kepada keluarga anggota awak yang tewas dalam kecelakaan itu.