Semarang, Gatra.com - Berbelanja secara online sekarang sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan aneka produk yang diinginkan, mulai dari sepatu, baju, peralatan rumah, alat pertukangan, sampai produk makanan.
Namun ada produk yang tidak bisa dibeli melalui marketplace atau aplikasi online yakni kebutuhan memasak, seperti bumbu dapur, sayuran, minyak goreng, beras, cabe, bawang dan lainnya.
Kini masyarakat khususnya di Kota Semarang tak perlu khawatir, karena Pemerintah Kota Semarang bersama dengan pemuda dan mahasiswa di Kota Semarang, telah menelurkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama "Tumbasin".
Aplikasi ini, berbeda dari aplikasi berbelanja online lainnya, karena aplikasi fokus melayani masyarakat yang ingin berbelanja di pasar tradisonal tapi tidak ada waktu untuk pergi ke pasar. Aplikasi tumbasin, sebagai alat untuk transaksi dan memesan berbagai macam jenis belanjaan kebutuhan dapur.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun menyambut gembira lahirnya aplikasi tumbasin. Menurut orang nomer satu di Kota Semarang itu, aplikasi tumbasin sangat layak untuk menjadi fasilitas penunjang jika warga Kota Semarang tidak sempat untuk pergi ke pasar.
"Warga Kota Semarang bisa memanfaatkan aplikasi tumbasin ini secara maksimal. Apalagi saat ini di musim hujan seperti ini, tidak semua warga Kota Semarang bisa dengan mudah pergi ke pasar tradisional. Malam hari bisa langsung milih, pesan melalui aplikasi besok pagi harinya ada kurir yang langsung mengantar ke rumah,” ujarnya, Senin (13/1).
Dikatakan Hendi, sudah ada empat pasar di Kota Semarang yang masuk dalam aplikasi Tumbasin ini. Keempat pasar itu adalah Pasar Karangayu, Pasar Peterongan, Pasar Pedurungan dan Pasar Bulu. "Ke depan kita akan perbanyak sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kota Semarang," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman menjelaskan, aplikasi belanja tradisional ini merupakan kerja sama awal antara Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan operator aplikasi tumbasin.
"Masyarakat bisa langsung Download aplikasi di Playstore, dan bisa langsung memesan belanjaan yang diinginkan," ujarnya.
Pravarta menyebut, aplikasi tumbasin memfasilitasi warga Kota Semarang yang menjadi konsumen di Tumbasin supaya berbelanja di pasar tradisional dengan cara modern. "Kami memberikan tempat pemesanan belanja ke operator tumbasin dan kurirnya di masing-masing pasar,” jelasnya.
Fravarta juga berharap, dengan adanya sistem belanja di pasar yang lebih modern akan semakin menghidupkan pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat. "Dengan adanya kerjasama dengan operator aplikasi tumbasin ini, pasar tradisional di Kota Semarang bisa tetap eksis, nyaman, aman dan bersih," tambahnya.
