Home Politik Tak Ingin Kasus WS Terjadi, KPU NTB Harus Profesional

Tak Ingin Kasus WS Terjadi, KPU NTB Harus Profesional

Mataram, Gatra.com- Ketua KPU NTB, Suhardi Soud menyatakan, warning yang diberikan anggota legislatif di DPRD NTB untuk berhati-hati bekerja dan mengutamakan profesionalitas agar tidak terjadi hal buruk yang menimpaa komisioner KPU Wahyu Setiawan dinilainya merupakan peringatan atau asukan yang baik untuk terus meningkatkan integritas dan profesionalitas penyelenggara Pemilu di NTB.

 

“Masukan yang baik, kita akan terus tingkatkan integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu di NTB,” ujarnya kepada wartawan di Mataram, Senin (13/1).

Ia menjelaskan, KPU, punya standar etika perilaku dalam kode etik penyelenggara pemilu yg menjadi rujukan etik dalam jalankan tugasnya. “Bekerja baik dan profesional saja, kalau melakukan tindakan melawan hukum maka pasti ada resikonya,” ujar mantan Ketua KPUD Sumbawa ini.

Ketua KPU Lombok Utara, Juraidin, SH.,MH., menegaskan, penyelenggara Pemilu di Kabupaten Lombok Utara tetap teguh menjaga integritas. Kasus OTT yang menyeret salah satu anggota KPU RI tidak akan berdampak pada kinerja jajaran KPU KLU.

“Tidak akan berdampak pada kinerja kami. Justru dengan kasus tersebut kinerja akan kami tingkatkan lagi. Kalau peringatan tidak ada, justru KPU RI memberikan motivasi semua penyelenggara,” kata Juraidin.

117