Jakarta, Gatra.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan merevitalisasi trotoar di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Proyek revitalisasi dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho, revitalisasi trotoar sabang rencananya akan mengusung konsep complete street. Akan disediakan juga titik-titik untuk pedagang kaki lima (PKL) berjualan.

Ya kita maunya complete street. Ada jalur sepedanya ada trotoarnya, kata Hari saat dihubungi, Rabu (15/1).

Dengan konsep complete street, trotoar yang direvitalisasi akan memiliki fasilitas kelengkapan yang membuat nyaman pejalan kaki seperti jalur penyeberangan dan jalur sepeda. Selain itu, akan dibangun juga area hijau seperti lahan untuk pohon pelindung dan ubin penunjuk jalan bagi penyandang disabilitas.

Hari mengatakan, pihaknya belum berdiskusi dengan sejumlah PKL di Jalan Sabang terkait rencana revitalisasi tersebut. Pasalnya, pelaksanaan revitalisasi trotoar sabang belum diprioritaskan.

"Enggak. Belum ada sosialisasi dengan PKL. Dulu memang ada rencana begitu, cuma belum prioritas," ujarnya.

Sebelumnya, proyek revitalisasi trotoar sabang mendapat penolakan dari warga pemilik lahan usaha di kawasan tersebut. Revitalisasi dinilai akan membuat Jalan Sabang semakin sempit.  Proyek dinilai juga akan mengakibatkan tertutupnya akses berjualan PKL dan menutup akses masuk pemilik lahan usaha.