Home Ekonomi Korban Jiwasraya Tidak Terima Diduga Ambil Yield Besar

Korban Jiwasraya Tidak Terima Diduga Ambil Yield Besar

Jakarta, Gatra.com- Admin Forum Korban Jiwasraya, Puspita merasakan terdapat pembelokan fakta. Ia dituduh menerima yield besar antara 9%-12%. Saat ini sudah naik lagi sebesar 14%.

" Padahal kita tidak pernah. Kita menerima antara 6,5-9%. Pada saat kita terima 6,5%, sukuk itu sudah 8%. Jadi kita bukan serakah,"katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Ia menuturkan, lebih memilih menempatkan dananya di Jiwasraya karena lebih aman. Selain itu, ia membandingkan pencairan di lembaga asuransi jiwa lainnya.

"Asuransi lain memberi 9% setiap tiga bulan. Kalau ini 6,5% setiap setahun sekali. Kita bukan serakah, tetapi mau aman. Kita sudah berdarah-darah. Sudah 1,5 tahun menunggu. Mohon pak Arya dan pak Martin bantu kita,"tuturnya.

Puspita merasa kecewa karena ekspektasinya tidak sesuai dengan kenyataan. Saat ini, ia masih menanti kebijakan kelanjutan proses Jiwasraya.

Menjawab pertanyaan korban Jiwasraya ini, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menenangkan korban Jiwasraya ini. Ia berjanji akan berupaya membantu dalam ranah regulator.

"Jaminannya kami. Ada tahapan restrukturisasi. Mudah-mudahan cepat selesai. Kami sangat support [Kejagung dan BPK],"tuturnya.

84