Home Politik Khawatir Rugi, Pengusaha Tolak Revitalisasi Trotoar Sabang

Khawatir Rugi, Pengusaha Tolak Revitalisasi Trotoar Sabang

Jakarta, Gatra.com - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Jalan Sabang (PPS) menemui DPRD DKI Jakarta hari ini, Rabu (15/1). Mereka membahas proyek revitalisasi trotoar di Jalan Sabang, Jakarta Pusat yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

PPS tak setuju atas proyek tersebut karena dinilai dapat mempengaruhi nasib usaha mereka. Jika trotoar diperlebar, otomatis ruas jalan akan semakin sempit dan lahan parkir di dekat kios-kios terancam dihilangkan.

"Jika revitalisasi dilaksanakan, ini akan mengurangi kapasitas parkir akan mempersulit calon konsumen pengusaha dan mengurangi pengunjung. Otomatis pengunjung akan meninggalkan karena sulit cari parkir," kata Anggota Tim Kuasa Hukum PPS, Nasyat dalam rapat tersebut, Rabu (15/1).

Menurut Nasyat, Pemprov DKI harus menyediakan lahan parkir bagi para pengusaha yang memiliki kios di kawasan Sabang. Dia mengatakan, ketentuan tersebut diatur dalam Perda DKI Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran.

"Agar bapak dan ibu DPRD melakukan tindakan dalam segala bentuk hukum dalam fungsi pengawasan anggaran apabila itu merugikan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, proyek revitalisasi trotoar sabang masih dalam tahap perencanaan. Pemprov DKI bersedia menerima masukan selama proyek tersebut belum dijalankan.

"Hal seperti ini tidak perlu dihawatirkan. Tidak mungkin kami menelantarkan pengusaha, kan binaan kita juga," ucapnya.

213