Mataram, Gatra.com - Karena alasan mobil dinas (Mobdis) Gubernur NTB masih layak pakai, Gubernur, Dr H Zulkieflimansyah, mengurungkan niat bawahannya untuk membelikan Mobdis bagi operasional kegiatannya. Semula Biro Umum Setda Provinsi NTB menganggarkan Mobdis Gubernur Tahun Anggaran (TA) 2020 senilai Rp1,22 milyar dan Mobdis bagi tiga Asisten Setda NTB, namun Gubernur segera memerintah kembali Biro Umum untuk membatalkan semuanya.

“Ya memang saya sudah perintahkan untuk dibatalkan saja. Justru saya telah membatalkan rencana pengadaan mobil dinas tersebut dan akan mengarahkan anggarannya nanti untuk kebutuhan program yang lainnya,” kata Zulkieflimansyah di Mataram, Kamis (16/1).

Informasi yang dihimpun dari Biro Umum Setdaprov NTB menyebutkan, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sendiri dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) berencana akan melakukan pelelangan mobil dinas jabatan Gubernur pada bulan Januari 2020 ini dengan jenis mobil Station Wagon senilai Rp1,22 Milyar.

"Jadi saya sudah minta dibatalkan, karena mobil dinas yang ada yang saya pergunakan ini masih layak. Insha Alloh, anggaran itu mau diarahkan kemana, nanti dilihat kebutuhannya," tegas Bang Zul panggilan akrabnya.

Tidak hanya membatalkan Mobdis operasional Gubernur saja, namun Zul juga memerintahkan untuk membatalkan rencana pembelian Mobdis bagi tiga Asisten Setda di lingkup Sekretariat Kantor Gubernur senilai Rp1,50 Milyar. "Benar, saya sudah perintahkan Biro Umum untuk mempending Mobdis ketiga Asisten juga,” ujarnya.