Home Kebencanaan Kodim Magelang Siagakan 400 Personel Antisipasi Bencana

Kodim Magelang Siagakan 400 Personel Antisipasi Bencana

Magelang, Gatra.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0705 Magelang menyiagakan 400 personel untuk membantu penanganan bencana akibat cuaca ekstrem.

Komandan Kodim 0705 Magelang, Letnan Kolonel, Czi. Anto Indriyanto S.sos mengatakan, personel akan disiagakan untuk menangani situasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Seluruh personel yang bertugas akan berada di bawah koordinasi pemimpin sektor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

“Kami mendukung kegiatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Jika ada kejadian, kami langsung turun ke lapangan. Kami berusaha untuk menjadi pelayan bagi masyarakat, apapun kesulitanya kami harus hadir untuk mereka,” kata Dandim Letkol Czi. Anto Indriyanto, Jumat (17/1).

Menurut Letkol Anto, seluruh pimpinan Komando Rayon Militer (Koramil) mendapat perintah untuk mengawasi wilayah masing-masing yang berpotensi bencana. Komandan Koramil dapat memerintahkan personel untuk langsung terjun ke lapangan.

“Termasuk pengerahan pasukan kita menjadi terkonsentrasi ke sana. Namun apabila itu bisa diatasi oleh satuan Koramil, cukup nanti dikoordinir untuk melakukan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Diketahui, di awal tahun 2020 beberapa titik wilayah di Kecamatan Tempuran, Salaman, Borobudur, Tegalrejo, Sawangan, Ngablak, Kaliangkrik, Kajoran, Bandongan, Grabag, dan Mertoyudan mengalami longsor, angin kencang, retakan tanah, dan pohon tumbang.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, prakiraan musim penghujan di wilayah Kabupaten Magelang tahun 2019-2020 dimulai pada bulan Desember 2019 dan puncak musim penghujan pada bulan Januari dan Februari 2020.

Pada tahun 2019 telah terjadi 557 kejadian (bencana) di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Seluruh kejadian tersebut didominasi bencana tanah longsor dan angin kencang.

Longsor berpotensi terjadi di Kecamatan Sawangan, Grabang, dan Windusari. “Untuk leading sektor tetap BPBD, kami sifatnya membantu dari pihak Kabupaten Magelang. Baik diminta maupun tidak diminta, karena sifatnya setiap waktu masing-masing Koramil diperintahkan untuk memantau situasi tersebut,” pungkasnya.

108