Sragen, Gatra.com - Anggota Forkopimda Kabupaten Sragen menyusuri Sungai Bengawan Solo dalam rangka memetakan wilayah rawan longsor sekaligus menanam pohon vetiver, pada 18-20 Januari.

Rombongan menaiki perahu karet mulai dari Dukuh Kembu Rt 3 Desa Waru Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar sampai Dukuh Nglombo Rt. 03, Ds. Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.  

Rombongan terdiri anggota Kodim 0725/Sragen, BPBD Sragen dan SAR Himalawu Sragen yang dipimpin Dandim Letkol Kav. Luluk Setyanto MPM. Hadir pula Kapolres AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo S.I.K dan para Danramil. 

"Kami bekerjasama dengan BPBD dan tim SAR untuk melaksanakan susur sungai sepanjang Bengawan Solo selama 3 hari menggunakan LCR yang dimulai hari Sabtu hingga Senin (18-20 Januari 2020)," kata Dandim Letkol Kav. Luluk Setyanto MPM kepada wartawan, Sabtu (18/1)

Adapun rute susur sungai dari Masaran, Gawan, Ganefo dan Banaran. Tujuan susur sungai adalah memetakan daerah bantaran yang berpotensi longsor, erosi, pendangkalan dan sebagainya.

Setelah mengetahui kondisinya akan ada tidakan lanjutan, yaitu berupa penanaman rumput vetiver akar wangi untuk mencegah longsor. Sedangkan pendangkalan sungai akan dilakukan pengerukan.

"Rumput vetiver adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini akarnya sangat kuat untuk menahan tanah agar tidak longsor," tambah Dandim.