Home Milenial Penjaga Konter HP Asal Pati Buat Aplikasi Ojek Online

Penjaga Konter HP Asal Pati Buat Aplikasi Ojek Online

Pati, Gatra.com - Saat mendengar kata start up yang terbersit di benak pastinya Shoppee, Gojek, Grab dan sejenisnya. Namun bisnis start up tidak hanya didominasi perushaan besar itu saja, bahkan seorang penjaga konter telepon seluler asal Kabupaten Pati juga menjajal peruntungannya dalam bisnis online itu.
 
Diberi nama Sa Dahar, aplikasi ojek dan delivery order makanan maupun minuman ini bahkan sudah tersedia di PlayStore. Aplikasi besutan Ahmad Ananda Sulistio asal Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti ini memiliki sejumlah fitur yang cukup lengkap.
 
Bahkan, aplikasi berbasis daring tersebut sudah ratusan kali diunduh dan mendapatkan rating 4,7 bintang. Padahal menurut Ananda, Sa Dahar belum lama ini diluncurkan, yakni tepatnya pada 14 Januari 2020.
 
"Aplikasi Sa Dahar bisa diunduh di PlayStore, saya sendiri yang mengembangkan dan membuat. Yang ditawarkan di aplikasi ini diantaranya jasa ojek online, kurir, delivery, market dan pulsa," beber pemuda penjaga konter telepon seluler itu, Selasa (21/1).
 
Cukup mengejutkan, lantaran pemuda berusia 20 tahun ini hanya lulusan SMK jurusan akutansi. Ia mengaku, tidak memiliki bakat informatika sebelumnya. Lantaran tertarik akan teknologi, ia pun menjajal membuat aplikasi tersebut secara otodidak.
 
"Awalnya belajar dari video yang ada di Youtube. Saya lihat dari video itu bagaimana cara membuatnya, lalu saya praktikkan," ujarnya.
 
Ananda mengaku, membutuhkan waktu sekitar dua bulan dalam proses pembuatan aplikasi Sa Dahar hingga di-launching di PlayStore. Meski baru sepekan diluncurkan, ia menyebut sudah banyak memiliki rekan kerja di bisnis start up yang kini digeluti.
 
Saat ini sudah banyak order yang kami terima. Tarifnya setiap kilometernya kami tarif Rp1.000 saja, paparnya.
 
Ditambahkan, Ananda berupaya untuk terus mengevaluasi dan memantau kinerja aplikasi Sa Dahar. Sehingga diharapkan bisnis pelayanan digitalnya tersebut nantinya dapat semakin berkembang.
2090