Jakarta, Gatra.com - Ketua KPK Firli Bahuri tanggapi kritik bekas Komisoioner KPK Bambang Widjojanto. Firli mengaku tak akan berbenti berniay baik.

"Kita kerja, kerja dan kerja. Sepi ing pamrih, rame ing gawe. Terus dan teruslah, jangan pernah berhenti berniat dan berbuat baik dan menebar kebaikan. Jangan pernah berhenti utk melakukan kebaikan sekalipun anda tidak akan pernah disebut orang baik. Karena di balik kebaikan selalu saja ada fitnah," ujar Firli saat dikonfirmasi, Rabu (22/1).

"Kita kerja profesional dengan bukti permulaan yang cukup bukan map kosong," imbuhnya. Sebelumnya mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengkritik Ketua KPK Firli Bahuri yang memilih memasak nasi goreng, ketimbang memberangus para koruptor kakap.

"Ketua KPK seharusnya "mengolah" dan "memasak" ramuan anti korupsi yang merupakan program strategis KPK dan ketegasan KPK menghadapi brandalisme koruptor and their gangs, untuk hadapi masifitas korupsi di era reformasi yang kian nyata dan tak terbantahkan," kata BW sapaan Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (21/1).

Menurut BW, Ketua KPK memiliki tugas utama yakni “menyalakan nyali” KPK untuk melawan koruptor dan bukan sebaliknya.

"Ketua KPK diduga tengah menyulut keponggahan. Selamat datang kekonyolan, percayalah korupsi tak kan bisa dihabisi dengan ribuan piring dari nasi gorenganmu, karena yang perlu kau "goreng" hingga "gosong, hangus & kering kerontang" adalah para koruptor bukan nasi," jelasnya.