Home Internasional PKB-NU Tularkan Nilai Islam NKRI di Forum Partai Agama Dunia

PKB-NU Tularkan Nilai Islam NKRI di Forum Partai Agama Dunia

Sleman, Gatra.com – Perhimpunan partai berbasis agama dengan pandangan moderat, Centris Democracy International (CDI), menggelar pertemuan di Indonesia. Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa ingin mengenalkan nilai Islam ala Indonesia di forum ini.

Bertemakan ‘Western Humanism, Chritian Democracy and Humanitarian Islam: A 21st Century Alliance’, pertemuan yang dihadiri sekitar 100 partai di dunia itu digelar di Hotel Hyatt, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 23-24 Januari.

Menjadi anggota undangan, PKB bertindak sebagai tuan rumah di acara yang rencananya dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat (24/2).

Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih kepada CDI atas ajakan bergabung dalam forum dengan anggota 151 negara itu. Indonesia satu-satunya negara dari Asia di forum ini.

“Dengan basis yang kuat di Amerika Latin dan Eropa, CDI mampu menghadirkan berbagai nilai kebudayaan yang berbasis agama,” kata dia, saat jumpa pers, Kamis (23/1).

Di forum ini, PKB dan NU dinilai mampu melahirkan kebudayaan dan peradaban sesuai nilai-nilai Islam di Indonesia yang mengutamakan humanisme.

Yahya yakin pertemuan yang bertujuan membangun aliansi ini menjadi harapan dan menolong umat manusia yang jatuh ke jurang bencana kemanusiaan.

“Mereka (CDI) ingin membawa masuk suatu visi misi tentang kemanusiaan melalui partai yang menjadi motor dalam kebijakan publik. Seluruh anggota akan saling membantu mengatasi permasalahan di tingkat internasional maupun domestik,” katanya.

Presiden CDI Andres Pastrana menjelaskan pertemuan ini akan membahas peluang dan tantangan dari proses pembentukan tata dunia baru. Tata dunia baru itu kemungkinan akan menyatukan Eropa dan Asia sebagai Eurasia.

“Tekanan yang muncul di abad 21 adalah bagaimana kita mampu menghilangkan identitas kita untuk mencapai perdamaian dan kebebasan,” jelasnya.

Pembukaan acara ini dihadiri Perdana Menteri Hongaria V Orban sebelum ia bertemu Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, PKB adalah partai yang menginspirasi. “Kita tahu di Eropa kita punya masalah soal isu identitas. Isu utamanya adalah mempertahankan identitas nasional dan agama di tengah kekuatan liberal,” ucapnya.

Menurut dia, identitas agama adalah hal terpenting bagi manusia sebab setiap orang akan belajar tentang perbedaan.

Saat memberi sambutan, Ketua PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan bahwa aliansi  ini dapat membantu memastikan bahwa, saat pusat ekonomi dunia bergeser menuju Eurasia, kompetisi geopolitik dapat diarahkan secara damai dan tidak berakhir dengan bencana.

350