Mataram, Gatra.com - Tak menghiraukan peringatan petugas keamanan pariwisata di Gili Terawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), wisatawan Turki, Mehmet Haluk Beker (76) tewas tenggelam di Pantai Klui, Pemenang, Lombok Utara, Kamis (23/1).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.IK, S.MSi mengatakan sebelumnya korban sudah diperingatkan agar tidak berenang terlalu dalam oleh salah satu pegawai Hotel Jeeva Klui, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara di mana tempat korban menginap bersama istrinya.

“Salah satu pegawai bernama Herman melihat korban sedang berenang di pinggir pantai dekat hotel dan memperingatkan agar tidak berenang ke tengah, namun peringatan itu tidak dihiraukan dan tidak lama kemudian korban tetap nekad berenang ke tengah,” kata Artanto di Mataram, Jumat (24/1).

Menurut Artanto, ketika di tengah korban terhempas ombak besar yang menenggelamkannya. Melihat kejadian itu, Herman bersama warga lain berusaha menolong korban dan membawanya ke pinggir pantai. Saat itu korban sudah dalam keadaan lemas.

“Untuk penanganan medis lebih lanjut, pihak hotel langsung menghubungi dokter dan ambulans untuk membawa koran ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Namun sebelum tiba di Rumah sakit korban sudah meninggal,” jelas Artanto lemudian.

Dikatakan Artanto, dari keterangan dokter, diduga korban meninggal akibat kelelahan saat berenang mengingat kondisi fisik korban yang sudah tua ditambah ombak di lokasi kejadian saat itu sedang pasang sehingga korban kelelahan dan meninggal dunia.

Untuk sementara jenazah korban disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram sambil menunggu keputusan Istri korban untuk dipulangkan ke negara asal.